Liputan6.com, Jakarta - Langkah Greysia Polii / Apriyani Rahayu gagal ke final Indonesia Masters 2019 usai kalah dari pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Ganda putri Indonesia tersebut menyebut kecolongan di gim pertama menjadi penyebab kekalahan.
Pada pertandingan semifinal Indonesia Masters yang berlangsung di Istora Senayan, Sabtu (26/1/2019), Greysia / Apriyani sebenarnya unggul jauh lebih dulu dengan skor 18-10. Namun, ganda Jepang berhasil bangkit dan akhirnya menyegel kemenangan pada gim pertama dengan skor 22-20.
Advertisement
Baca Juga
Memasuki gim kedua, permainan ketat berlangsung dan Greysia/Apriyani berhasil keluar dari tekanan. Greysia/Apriyani akhirnya menyamakan kedudukan dengan meraih kemenangan 22-20.
Sayang, pada gim penentuan Greysia/Apriyani banyak melakukan kesalahan. Situasi ini dimanfaatkan Misaki/Ayaka untuk menyudahi pertandingan dengan durasi 1 jam 21 menit dengan skor 21-12.
"Pasti ada perasaan kecewa karena secara penampilan memang ada sedikit perubahan gaya main. Kami kecewa karena gim pertama sudah unggul, dan kami tidak bisa mengambil momentum," kata Greysia setelah pertandingan.
Hal senada juga diungkapkan Apriyani. Menurut dia, kekalahan pada gim pertama akhirnya membuat permainan mereka pada gim ketiga mudah terbaca lawan.
"Gim pertama yang sangat disayangkan. Adapun pada gim ketiga gaya permainan kami sudah ketebak, jadi mereka yang tahu," ujar Apriyani.
Kekalahan Greysia Polii/Apriyani Rahayu praktis membuat ganda putri tuan rumah puasa gelar di Indonesia Masters 2019. Ganda putri belum lagi mampu mempersembahkan gelar setelah 2014 oleh Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa.
Sumber: Bola.com