Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan Liga Champions fase grup telah lama usai. Sekarang tim yang lolos akan memfokuskan diri pada babak 16 besar. Dijadwalkan babak penyisihan 16 besar Liga Champions akan tersaji mulai dini hari WIB nanti.
Dari 16 tim ini, ada beberapa tim yang memiliki lini serang menakutkan. Bukan hanya satu individu, terkadang ikatan antara dua atau tiga penyerang yang sudah terjalin, dapat membuat mereka mudah untuk menyarangkan gol ke gawang lawan. Hingga mereka bisa menjadi duo atau trio yang mematikan.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran mereka jelas sangat diandalkan klub masing-masing. Apalagi, Liga Champions telah memasuki fase knock out.
Berikut ini merupakan tujuh duet atau trio penyerang yang sangat berbahaya di Liga Champions di babak 16 besar seperti yang dilansir Squawka. Kehadiran mereka tentu harus diwaspadai lawan.
1. Mohammed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane
Trio maut Liverpool ini memang sudah menjadi perhatian bagi lini pertahanan lawan. Kecerdikan seorang Mohammad salah dalam menyarangkan bola, membuat ia kerap merepotkan lini pertahanan lawan. Peran Roberto Firmino pun juga tak kalah penting.
Menjadi pembangun serangan lewat sisi sayap, pria Brasil ini kerap memberikan umpan-umpan manja untuk Salah dan juga Sadio Mane. Mane juga kerap merepotkan lini pertahanan lawan dengan kecepatannya.
Meski ketiganya baru mencetak enam gol, tapi bila dilihat dari sisi kerjasama serta penampilannya, mereka layak mejadi salah satu trio lini serang yang menakutkan.Â
Advertisement
2. Lionel Messi, Luis Suarez, Ousmane Dembele
Sudah tidak diragukan lagi, tiga penyerang milik Barcelon ini kerap memberikan mimpi buruk bagi tim lawan. Lionel Messi dengan segala kecerdikannya telah menyarangkan enam gol di Liga Champions musim ini.
Hal yang sama juga dtunjukan penyerang muda mereka, Ousmane Dembele. Pria Prancis ini diproyeksikan untuk mengganti posisi yang ditinggal Neymar. Pria 21 tahun ini telah menumbangkan dua gol untuk Blaugrana pada ajang Liga Champions musim ini.
Meski nama Luis Suaraz tidak ada dalam daftar pencetak gol, bukan berarti ia memiliki penampilan yang buruk. Pemain Uruguay ini telah mencatatkan dua asist dalam penampilannya bersama El Barca.
3. Mario Mandzukic, Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo
Tiga Penyerang Liga Italia ini sukses menjadi salah satu trio mematikan di Liga Champions. Cristiano Ronaldo yang baru bergabung dengan Juventus musim ini baru menyumbangkan satu gol di Liga Champions, meski begitu dua asistnya menjadi nilai plus bagi dirinya.
Sejauh ini Paulo Dybala menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol untuk I Bianconeri. Pria Argentina ini telah mencetak lima gol sepanjang permainanya bersama Si Nyonya Tua di Liga Champions.
Mario Mandzukic memiliki kenangan yang manis tersendiri, dimana ia berhasil mencetak gol indah lewat tendangan salto saat final Liga Champions beberapa tahun lalau melawan Barcelona.
Advertisement
4. Sergio Aguero dan Gabriel Jesus
Dua peneyarang Amerika Latin milik Manchester ini juga tidak bisa dianggap remeh. Aguero tengah dalam performa terbaiknya usai memborong tiga gol pada laga melawan Chelsea akhir pekan kemarin. Di Liga Champions musim ini, menantu Maradona ini baru mencetak dua gol sepanjang penampilannya. Meski begitu, lini pertahanan lawan wajib mewaspadai pemaiin satu ini.
Gabriel Jesus yang didatangkan dari Palmeiras pada 2016 lalu. Pada Liga Champions musim ini, pria kelahiran Sao Paulo ini beru bermain sebanyak empat pertandingan. Namun ia sukses menyarangkan tiga gol dan menjadi salah satu pemain muda yang menakutkan didepan gawang lawan.
5. Serge Gnabry, Robert Lewandowski, Kingsley Coman
Kali ini tidak ada nama Arjen Roben dan Frank Ribery. Keduanya mulai perlahan dipinggirkan mengingat era baru Bayern Munchen akan dimulai. Kedua pemain tersebut perlahan-lahan memberikan tempat mereka kepada pemaini muda. Kingsley Coman dan Serge Gnabry.
Untuk Coman, ia telah mencetak satu gol dalam penampilannya bersama Die Rotten dalam ajang Liga Champions musim ini. Sementara Segre Gnabry telah mencatatkan namanya dalam jajaran pemberi umpan dengan satu asist.
Striker gaek milik Munchen, Robert Lewandowski, sejauh ini telah mencatatkan delapan gol sekaligus menjadikan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sementara Liga Champions musim ini. Pria Polandia sukses menjadi juru gedor tim Bavaria, sehingga Liverpool wajib mewaspadai pergerakan pemain ini saat pertandingan nanti.
Advertisement
6. Vinicius Jr, Karim Benzema, Gareth Bale
Setelah kepergian Cristano Ronaldo ke Juventus, Real Madrid seperti kebingungan untuk mencari pengganti pria Portugal ini. Oleh karena itu, munculah beberapa pemain muda yang diproyeksi untuk menggantikan Ronaldo.
Kemudian munculah nama Vinicius jr. Pemain asli Brazil ini baru memasuki usia 18 tahun. Meski begitu, ia berhasil mencatatkan satu assist bagi El Real. Ia juga menjadi penyeimbang bagi Karim Benzema, pria prancis ini sudah menyumbang tiga gol dengan satu asisi untuk Los Blancos pada ajang ini.
Sementara Gareth Bale, sudah mengemas tiga gol dan dua assist. Ketiga pemain tersebut wajib diwaspadai barisan pertahanan Ajax Amtersdam. Pasalnya Bale kerap merepotkan lewat kecepatannya.
7. Jesse Lingard, Marcus Rashford, Anthony Martial
Tangan dingin Ole Gunnar Solksjaer berhasil membuat Manchester United kembali bergairah. Beberapa pemain yang sebelumnya mengalami turunnya perfoma perlahan telah mununjukan peningkatan penampilan. Paul Pogba adalah salah satunya.
Pogba berhasil menjadi kreator kemenangan MU dalam 10 pertandingan mereka. Di lini depan, Marcus Rashford menjelma menjadi striker muda yang haus gol. Meski baru mencetak satu gol di ajang tertinggi benua biru ini, pemain muda ini wajib diwaspadai PSG.
Ditambah kembalinya performa terbaik dari Anthony Martial dan Jesse Linggard. Diprediksi peara pemainmuda tersebut akan merepotkan barisan pertahanan PSG.
Pasukan dari Paris sendiri sedang dalam kondisi yang rapuh. PSG harus datang ke Old Traforrd tanpa Neymar dan Edinson Cavani ditambah dengan absennya Marco Veratti akibat didekap cedera.
(Fatur Rahman/Mg)
Advertisement