FIFA Pertimbangkan Piala Dunia 2022 Diikuti 48 Negara

FIFA telah memutuskan Piala Dunia 2022 tetap digelar di Qatar.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2019, 21:20 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2019, 21:20 WIB
Qatar Tak Terima Bila Gagal Jadi Tuan Rumah
Qatar telah terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. (Istimewa)

Liputan6.com, Doha - Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan bahwa pentas Piala Dunia 2022 mendatang bisa jadi bakal diikuti 48 kontestan. Keputusan akhir soal hal ini bakal diambil pada Juni mendatang.

Keinginan FIFA soal penambahan jumlah peserta di Piala Dunia 2022 ini diungkapkan oleh presiden Gianni Infantino dalam pertemuan FIFA Council di Miami, Amerika Serikat, Jumat (15/3).

Sejak Januari 2017 lalu FIFA memang telah mencanangkan rencana untuk menambah jumlah kontestan pada Piala Dunia 2026. Namun adanya permintaan untuk mempercepat rencana ini membuat FIFA mencoba bergerak lebih cepat.

"Kami memiliki keputusan bahwa memungkinkan untuk menambah peserta dari 32 menjadi 48 tim di Piala Dunia 2022 jika beberapa kondisi mendukung," ujar Infantino seperti dikutip AFP.

"Kami memiliki tugas untuk melihatnya, 90 persen anggota mendukung penambahan tim ini tapi tak semudah itu. Kami harus menganalisis masalah ini secara hati-hati dan kami terus bekerja sama dengan Qatar," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Belum Disimpulkan

img_fifa-021210.jpg
Logo FIFA dari markas besarnya di Zurich, Swiss. (AFP PHOTO/SEBASTIAN DERUNGS)

"Dan jika kami memiliki kesimpulan pada Juni nanti, kami akan membuat proposal kepada Council dan ke Kongres, yang merupakan badan pengambil keputusan, dan mereka akan memberikan keputusan akhir untuk masalah ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Infantino juga menyatakan bahwa jika memang peserta Piala Dunia 2022 akan ditambah, maka FIFA kemungkinan akan menunjuk negara di sekitar semenanjung Arab untuk menjadi tuan rumah bersama Qatar.


Terganjal Diplomatik

Namun hal ini terganjal masalah hubungan diplomatik yang tengah panas di wilayah Timur Tengah. Sejak 2017 lalu Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir memutus hubungan diplomatik dengan Qatar karena dianggap mendukung gerakan terosisme.

Karena itu, negara tetangga yang memiliki kemungkinan untuk menjadi tuan rumah kedua bersama Qatar yakni antara Oman atau Kuwait.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya