Sebelum Direkrut MU, Pogba Sempat Ditawarkan kepada Barcelona

Liputan6.com, Jakarta Paul Pogba menjadi sosok yang paling menyita perhatian jelang bergulirnya bursa transfer musim panas tahun ini. Gelandang yang tengah bersinar bersama Manchester United (MU) itu kabarnya menjadi target buruan utama salah satu raksasa La Liga, Real Madrid. 

Kembalinya Zinedine Zidane ke skuat Los Blancos juga menambah gencar rumor ini. Sebab pria asal Prancis itu telah tertarik kepada Pogba sejak menangani Real Madrid 2016 lalu. Belum lama ini Zidane kembali dipanggil untuk mengembalikan kejayaan Los Blancos.

Ketertarikan Zidane bahkan sudah bukan rahasia lagi. Mantan pemain Juventus itu pernah melontarkan hal itu kepada publik. "Saya sangat menyukai Pogba," katanya. 

"Ini bukanlah hal yang baru. Saya mengenalnya secara personal. Dia pemain yang berbeda. Dia membawa sesuatu kepada tim dan tidak banyak yang seperti itu," beber Zidane. 

Pogba juga memberikan sinyal yang sama dengan menyebut Madrid sebagai tim impian. "Seperti yang saya katakan, Real Madrid merupakan mimpi setiap pemain," katanya. 

"Itu adalah klub terbesar di dunia. Di sana juga ada Zidane yang membuat klub itu jadi impian bagi siapapun yang menyukai sepak bola," beber mantan pemain Juventus itu. 

Komentar ini tentu saja membuat sinyal kepindahannya dari MU semakin besar. 

Kehebatan Pogba ternyata bukan hanya menarik perhatian Real Madrid. Rival abadi tim ibu kota itu juga sempat kepincut kepada pemain berusia 26 tahun tersebut. Hal ini seperti diakui oleh Presiden Barcelona, Joseph Maria Bartomeu seperti dilansir media Spanyol, AS.

Menurut Bartomeu, Barcelona bahkan sempat mendekatinya sebelum akhirnya bergabung dengan Manchester United (MU) 2016 lalu. "Pada musim panas 2015 lalu, Paul Pogba masih bermain di Turin dan kami bicara kepada Juventus kalau suatu saat dia ingin menjual pemain itu, kami sangat tertarik untuk membelinya," kata Bartomeu kepada ESPN. 

"Ketika mereka menjual pemain itu, mereka memberitahu kami berawa harga yang ditawarkan dan kami tidak bisa memenuhinya saat itu. Jadi dia pergi ke MU, dan dia membuat tim itu lebih baik karena dia salah satu bintang sepak bola dunia saat ini."

Saksikan juga video menarik di bawah ini: