Jakarta - Laga menarik bakal tersaji antara Persija kontra Bali United di perempat final Piala Indonesia 2018. Maklum kedua tim dipenuhi elemen nostalgia.
Partai pertama bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (26/4/2019). Lalu, pada pertemuan kedua, giliran Persija yang akan menjamu Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (4/5/2019).
Tajuk laga nostalgia yang terlalu dini layak disematkan kepada duel ini. Skuat Bali United di musim ini adalah rasa Persija Jakarta pada tahun lalu.
Advertisement
Baca Juga
Empat sosok yang membawa Persija Jakarta meraih treble winner pada musim lalu, termasuk gelar juara Liga 1, memilih menyebrang ke Bali United pada musim ini. Dua di antaranya bahkan figur penting, pelatih kepala Stefano Cugurra Teco dan pelatih fisik, Yogi Nugraha.
Dua sosok lainnya ialah Gunawan Dwi Cahyo dan Michael Yansen Orah, yang lebih banyak menghangatkan bangku cadangan Persija Jakarta pada musim lalu. Jumlah tersebut belum termasuk Leonard Tupamahu (2004-2009), Stefano Lilipaly (2015), Sutanto Tan (2016-2017), dan Willian Pacheco (2016-2017) yang juga pernah berseragam tim ibu kota.
Di kubu Persija, dua pemainnya, Sandi Darman Sute (2015-2016) dan Silvio Escobar (2016) sempat menikmati karier bersama klub asal Pulau Dewata tersebut.
Antusias Kedua Kesebelasan
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menyayangkan bentrok dengan mantan timnya itu terjadi di babak delapan besar Piala Indonesia. Padahal, arsitek asal Brasil itu ingin bertemu dengan Persija Jakarta pada partai puncak.
"Ya, kami tahu Persija tim bagus. Untuk materi pemain mereka tidak terlalu banyak berubah dari musim lalu. Saya pribadi sebenarnya berharap bisa bertemu Persija di final, tapi ternyata harus lebih awal. Kami tentu siap menghadapi mereka," ujar Teco disadur dari laman Bali United.
"Tentu akan menjadi hal yang bagus untuk saya bisa bertemu lagi dengan suporter Persija. Sampai saat ini dan seterusnya saya akan selalu menaruh rasa hormat kepada The Jak dan juga Persija. Tapi sekarang saya bekerja untuk Bali United dan saya akan memberikan 100 persen untuk tim saya sekarang," kata Teco.
Senada dengan Teco, bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo bersemangat menghadapi tim yang dibawanya menjuarai Liga 1 musim lalu itu. Pemain berusia 29 tahun itu berambisi untuk mempermalukan Persija Jakarta.
"Melawan Persija tentu akan menjadi pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Tapi bila kami nantinya bisa mengalahkan salah satu tim kuat, tentu akan bagus untuk kami untuk terus melanjutkan perjalanan di Piala Indonesia," tutur Gunawan.
 "Saya rasa persiapan Persija lebih lama karena mereka juga bermain di Piala AFC 2018. Tim mereka saat ini bisa dibilang sudah matang. Tapi tim kami juga sudah menjalani latihan rutin dan juga beberapa kali uji coba. Semoga dengan kerja keras, kami bisa mengalahkan Persija," imbuhnya.
Â
Advertisement
Rekor Pertemuan
Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute lebih melihat duel kontra Bali United sebagai nostalgia dengan mantan rekan setimnya pada musim lalu. "Pertandingan yang sangat menarik karena bisa bertemu dengan mantan-mantan Persija, ada pelatih dan pemain juga. Ibaratnya ini bakal jadi pertandingan yang menarik," kata Sandi Sute.
"Tidak ada kontak, tapi lihat di media saja. Ya semoga pertandingan ini menarik buat kita, karena reuni mantan-mantan Persija yang kemarin juara," terangnya.
Sejak 2016 lalu, kedua tim telah delapan kali bertemu. Bali United unggul dengan raihan empat kemenangan. Sedangkan Persija Jakarta, baru mencatatkan dua kali keunggulan.
Dua pertandingan lainnya berakhir imbang untuk kedua kesebelasan. Pada pertemuan terakhir, tepatnya pada Liga 1 musim lalu, Persija Jakarta berhasil mencuri poin penuh dari markas Bali United.
Sumber: Bola.com
Saksikan video pilihan di bawah ini: