3 Pemain Kunci di Balik Kesuksesan Brasil Juara Copa America 2019

Brasil berhasil juara Copa America 2019 usai mengandaskan Peru di babak final dengan skor 3-1, Senin (8/7/2019). Gelar ini merupakan yang ke-9 sepanjang sejarah Selecao.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 08 Jul 2019, 13:30 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2019, 13:30 WIB
Brasil
Para pemain dan official Brasil merayakan gelar juara Copa America 2019 setelah mengalahkan Peru pada laga final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (7/7). Brasil menang 3-1 atas Peru. (AFP/Carl De Souza)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Brasil akhirnya memuaskan dahaga juara mereka sejak terakhir kali meraih trofi Piala Konfederasi 2013. Selecao menjadi kampiun Copa America 2019 usai mengandaskan Peru 3-1 dalam partai puncak di stadion Maracana, Senin (8/7/2019).

Gol-gol Selecao lahir Everton (15'), Gabriel Jesus (45') dan Richarlison (90'), sementara gol Peru datang dari aksi Paolo Guerrero (44'). Bagi Brasil, ini adalah gelar juara Copa America ke-9 sepanjang sejarah mereka.

Pada mulanya, Brasil boleh dibilang tak begitu dijagokan untuk juara. Maklum, Brasil melangkah ke Copa America 2019 tanpa kapten tim mereka, Neymar.

Bintang Paris Saint Germain (PSG) itu cedera dalam laga ujicoba melawan Qatar. Tempat Neymar di tim pun digantikan oleh gelandang Chelsea, Willian.

Namun siapa sangka, absennya Neymar justru membuat Brasil sukses. Hal ini tentu tak terlepas dari andil para pemain kunci lainnya.

Siapa saja pemain kunci tersebut? Berikut tiga pemain yang punya andil besar dalam kesuksesan Brasil di Copa America 2019.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Alisson Becker

Brasil Juara Copa America 2019
Kiper Timnas Brasil, Alisson mengangkat trofi Copa America 2019 saat berselebrasi bersama rekan setimnya setelah mengalahkan Peru pada partai final di Maracana Stadium, Rio de Janeiro, Senin (8/7/2019) dini hari WIB. Brasil menundukkan Peru dengan skor 3-1. (Carl DE SOUZA/AFP)

Kiper Liverpool ini tak tergantikan di bawah mistar gawang Brasil selama Copa America 2019. Meskipun, ia harus bersaing dengan kiper Manchester City, Ederson Moraes.

Di bawah pengawalannya, gawang Brasil hanya kebobolan satu kali. Sebiji gol itu pun terjadi di partai puncak melawan Peru.

Padahal, di laga semifinal, Brasil harus berhadapan dengan Argentina yang diperkuat Lionel Messi. Namun Alisson membuktikan ketangguhannya di bawah mistar gawang.

Ia membuat satu penyelamatan gemilang terhadap tendangan bebas Messi. Di laga itu, Brasil akhirnya menang 2-0 atas rival abadinya tersebut.


2. Dani Alves

Dani Alves, Copa America 2019
Kapten Timnas Brasil, Dani Alves, mengangkat trofi Copa America 2019 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, (AFP/Carl De Souza)

Peran Dani Alves dalam keberhasilan Brasil juga tak bisa disepelekan. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini sanggup menggantikan peran Neymar sebagai kapten.

Bek berusia 36 tahun ini menjelma sebagai pemimpin Brasil di atas lapangan. Ia menyatukan figur-figur senior seperti Thiago Silva, Fernandinho, dan Willian dengan nama-nama muda seperti Roberto Firmino, Arthur, dan Philippe Coutinho.

Andil besar Alves terjadi saat Brasil vs Argentina. Di pertandingan itu, ia dipilih sebagai man of the match.

Bagi Alves, gelar Copa America 2019 pun terasa spesial. Pasalnya, ini menjadi gelar ke-40 baginya selama berkarier sebagai pemain sepak bola profesional.


3. Philippe Coutinho

Brasil, Piala Dunia 2018
Philippe Coutinho (OLGA MALTSEVA / AFP)

Menjalani musim yang buruk di Barcelona, Coutinho seolah menemukan permainannya kembali di Brasil. Absennya Neymar membuat eks pemain Inter Milan ini menjadi andalan untuk mengatur serangan tim.

Kepercayaan dari pelatih Brasil, Tite pun tak disia-siakannya. Sepanjang turnamen, Coutinho mencetak dua gol dan satu assist.

Menurut catatan whoscored, presentase operan akurat Coutinho mencapai 86 persen. Ia juga membuat rata-rata 3,5 tembakan per pertandingan.

Penampilan cemerlang di Copa America 2019 kiranya patut membuat Coutinho lega. Paling tidak, hal itu membuat Barcelona mempertimbangkan lagi untuk melepas Coutinho di bursa transfer.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya