Neymar Absen Latihan, PSG Ancam Beri Hukuman

Paris Saint-Germain (PSG) mengancam akan menjatuhkan hukuman kepada Neymar yang mangkir dari latihan pramusim klub.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Jul 2019, 09:10 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2019, 09:10 WIB
Pesepak Bola Dunia yang Miliki Kisah Hidup Inspiratif
Striker PSG, Neymar (AFP/Nicolas Tucat)

Jakarta Paris Saint-Germain (PSG) mengancam akan memberikan hukuman kepada Neymaryang mangkir dari latihan pramusim klub. Ketidakhadiran bintang asal Brasil itu diduga berhubungan dengan rumor seputar masa depannya yang belum jelas.

Para pemain PSG seharusnya mulai menjalani latihan pramusim untuk menyambut kompetisi musim depan pada Senin (8/7/2019). Namun, pada hari pertama latihan Neymar tak muncur. 

Sang pemain santer dihubungan dengan kepindahan ke Barcelona. Tindakannya tersebut membuat rumor kepindahannya makin menguat. 

Tapi, PSG tak akan tinggal diam dengan tindakan indisipliner pemain yang didatangkan dari Barcelona pada 2017 tersebut. 

"Pada 8 Juli Neymar da Silva Santos Junior seharusnya kembali untuk aktivitas pramusim bersama tim senior Paris Saint-Germain. Paris Saint-Germain mencatat Neymar Jr tidak hadir dan waktu yang telah disepakati. Absennya dia tanpa sepengetahuan klub," tulis PSG melalui pernyataan resminya, seperti dilansir Talksport. 

"Klub menyesalkan situasi tersebut dan akan mengambil tindakan yang sesuai," imbuh pihak PSG soal absennya Neymar. 

 

Respons Ayah Neymar

Neymar, yang masih memulihkan diri dari cedera engkel, sedang berada di Brasil pada Minggu (7/7/2019) malam untuk menyaksikan Timnas Brasil menjuarai Copa America 2019. Ayah sekaligus agen sang pemain, Neymar Sr, mengklaim pihak klub sudah mengetahui tentang absennya sang pemain. 

"Alasan sudah diketahui, jadwalnya sudah ada sejak setahun lalu yaitu agenda tahunan dari Instituto Projeto Neymar," kata Neymar Sr. 

"Kami tak dapat mengubahnya dan acaranya akan berlangsung pada 15 Juli. Sesederhana itu, tak ada kontroversi dan PSG sudah diberi tahu," 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya