Valentino Rossi Terus Menurun, Pembalap Italia Sulit Juara MotoGP

Selain Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, Italia belum punya pembalap muda potensial yang bisa kejar juara MotoGP dalam waktu dekat.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2019, 14:50 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2019, 14:50 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi semakin sulit untuk diharapkan jadi juara MotoGP (AFP)

Liputan6.com, Bologna- Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat pesimistis negaranya bisa menjadi juara dalam waktu dekat. Apalagi seiring sulitnya Valentino Rossi bersaing untuk merengkuh gelar juara ke-10 yang sudah dikejarnya dalam 10 tahun terakhir.

Saat ini, Italia punya Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Valentino Rossi, Franco Morbidelli, Andrea Iannone, dan Francesco Bagnaia. Meski begitu, Pernat yakin tak satu pun dari mereka berpeluang nyata untuk meraih gelar dunia sampai empat tahun ke depan. 

Meski Italia tengah menjalani masa bangkit dari keterpurukan lewat jumlah pebalap yang makin banyak di arena MotoGP, Pernat masih beranggapan bahwa proyek mereka masih sangat tertinggal dari Spanyol.

"Kita harus menyadari Spanyol selalu lebih maju. Jika lihat persaingan musim ini, sudah tiga rider mereka yang naik podium: Marc Marquez, Alex Rins, Maverick Vinales ada di grup terdepan. Untuk Italia, ini bukan masa-masa yang baik!" ujar Pernat.

"Tiga atau empat tahun kedepan, tak ada peluang juara MotoGP bagi Italia, karena usia Vale saya rasa sudah mustahil, meski ia masih bisa kompetitif. Dovi juga sudah tua dan saat ini tak menjalani momen terbaik. Setelah mereka, Italia tak punya 'cadangan'," lanjutnya.

 

Video

Belum Menonjol

Franco Morbidelli
Franco Morbidelli (Mohd RASFAN / AFP)

Dua rider muda Italia, Bagnaia dan Morbidelli juga disebut Pernat kurang menonjol meski keduanya merupakan juara dunia Moto2. Saat ini rider muda Italia lainnya juga masih turun di kelas yang lebih rendah dan bakal butuh waktu untuk naik ke MotoGP.

"Pecco tak impresif dengan Ducati. Franco tak buruk, tapi kami harus tunggu Bastianini, Baldassarri, Marini, Arbolino, Dalla Porta. Ini bakal butuh tiga atau empat tahun. Ini alasan saya bilang Italia takkan juara. Semoga saya salah, tapi ini bukan pikiran negatif. Ini kenyataan!" ungkap Pernat.

Meski begitu, Pernat yakin Italia bisa ikut berbangga bila rider muda Prancis yang membela Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menjuarai MotoGP dalam waktu dekat. Pasalnya, El Diablo juga berdarah Italia.

"Ada Fabio Quartararo, yang kedua orang tuanya merupakan orang Italia. Jadi, jika ia jadi juara, mungkin kami bisa ambil fakta bahwa orang tuanya orang Italia!" tutup Pernat sembari tertawa.

Musim ini, Italia juga baru mengoleksi dua kemenangan, yakni lewat Dovizioso di Qatar dan Petrucci di Qatar. Rossi sendiri belum meraih kemenangan lagi sejak MotoGP Belanda pada 2017 lalu.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya