Sulit Juara di MotoGP, Valentino Rossi Diajak Tampil di Kejuaraan Dunia Superbike

Valentino Rossi disarankan untuk meninggalkan MotoGP yang sulit dimenanginya lagi. Kejuaraan dunia Superbike atau WSBK disebut cocok untuk Rossi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Jul 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2019, 16:30 WIB
Valentino Rossi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Tiziana Fabi)

Liputan6.com, Lesmo- Valentino Rossi masih kesulitan untuk mewujudkan harapan menjadi juara MotoGP. Harapan itu sulit dicapai hingga 2019 dimana dia sudah genap 40 tahun.

Valentino Rossi bahkan saat ini sudah kalah dari pembalap-pembalap muda yang baru mentas di MotoGP. Ini menyiratkan tanda-tanda pembalap berjulukan The Doctor harus segera pensiun.

Alvaro Bautista, pembalap Aruba.it yang tampil di WSBK menyarankan agar Rossi ikut jejaknya. Dia menanti Rossi untuk ikut tampil di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK),kejuaraan balap motor yang dijual massal.

"Saya ingin menyemangati dia agar mau ikut Superbike. Ini kompetisi dengan atmosfer yang lebih rileks di paddock," kata dia seperti dikutip GPone.

"Tentu menyenangkan kalau Valentino Rossi juga ada di sini. Saat di lintasan, Anda juga akan melawan pembalap yang kuat. Kemenangan Anda bakal berarti spesial karena kompetisi ini sedang terus meningkat."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video


Kesulitan Rossi

Valentino Rossi
Valentino Rossi mampu memperbaiki catatan waktu lap di MotoGP Argentina (AFP)

Bautista, yang 8 tahun malang melintang di MotoGP, juga mengomentari masa sulit yang sedang dihadapi Rossi di MotoGP. Dia mengatakan sulit untuk melihat inti masalah kalau dari luar.

"Sulit menilainya kalau dari luar. Anda bisa saja bilang ini masalahnya, tapi ternyata bukan," ujar Bautista.

"Hanya dia yang tahu apa masalahnya. Setiap pembalap tahu alasan dan masalah-masalah yang membuat dia tidak kompetitif."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya