Wacana Susu Ikan Jadi Alternatif Susu Sapi di Program Makan Bergizi Gratis, Plus Minusnya?

Siap Bangkit, Rossi Ingin Akhiri Paceklik Kemenangan di MotoGP Ceko

Rossi merupakan pembalap aktif yang paling banyak merajai Sirkuit Brno sebanyak empat kali di kelas MotoGP. Namun, Rossi sudah satu dekade tak menang di Ceko.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 01 Agu 2019, 16:30 WIB

Diterbitkan 01 Agu 2019, 16:30 WIB

Valentino Rossi mampu memperbaiki catatan waktu lap di MotoGP Argentina (AFP)

Liputan6.com, Brno - Valentino Rossi siap bangkit. Pembalap Monster Energy Yamaha itu membidik kemenangan di MotoGP Ceko yang berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (4/8/2019).

Rossi merupakan pembalap aktif yang paling banyak merajai Sirkuit Brno sebanyak empat kali di kelas MotoGP. Sayangnya, pria asal Italia sudah lama meraih kemenangan di Ceko.

Sudah satu dekade Rossi gagal merasakan manisnya juara di MotoGP Ceko. terakhir kali, Rossi menjadi juara di Sirkuit Brno pada 2009, dia mengalahkan dua pembalap Spanyol, Dani Pedrosa dan Toni Elias. Setelah satu dekade berlalu, Rossi pun ingin mengakhiri paceklik kemenangannya di Brno.

"Saya merasa baik, terkonsentrasi, dan termotivasi. Saya tidak sabar untuk kembali ke lintasan di Brno," kata Rossi, seperti dikutip dari Crash.

Namun demikian, Rossi harus bekerja keras. Pasalnya, dia masih kesulitan menangani Yamaha YZR-M1 dalam empat balapan terakhir, tiga di antaranya gagal menyentuh garis finis.

"Saya tidak memiliki sentuhan yang baik dengan motor. Kami harus menemukan cara mengendalikan motor," ucap pembalap MotoGP berusia 40 tahun tersebut.

Mengubah Mesin

Valentino Rossi (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Rossi mencoba identifikasi hasil buruk yang diraihnya di empat seri MotoGP terakhir. Dia mengaku ingin mengubah setelan mesin motornya mulai di Brno nanti.

"Sepertinya motor butuh setelan berbeda dibandingkan tahun lalu. Makin kentara buat saya dan Franco Morbidelli setelan seperti ini sulit," katanya.

"Apalagi saat Quartararo meraih hasil lebih baik dan sangat kuat. Jadi kami harus mengerti soal ini," ucap mantan pembalap Honda dan Ducati itu melanjutkan.