Liputan6.com, Munchen - Ada kejadian unik saat duel klub Turki Fenerbache lawan raksasa Jerman, Bayern Munchen di ajang Audi Cup, di Stadion Allianz Arena Munchen, pekan lalu. Di laga yang akhirnya dimenangkan Munchen ini, kapten Fenerbache , Nabil Dirar, ngambek dan meninggalkan lapangan, meski pertandingan belum berakhir.
Peristiwa lucu ini berawal saat Dirar, pemain kelahiran Marocco, 25 Februari 1986, sedang menggiring bolapada menit ke-70. Namun, dia menghentikan larinya ketika mendapat teriakan dari fans Fenerbahce.
Dirar yang kecewa memutuskan menendang bola ke luar lapangan. Pemain berusia 33 tahun tersebut juga berniat meninggalkan Allianz Arena saat pertandingan sedang berjalan.
Advertisement
Pelatih Fenerbahce, Ersun Yanal mencoba membujuk Dirar untuk melanjutkan pertandingan. Usaha Yanal juga dibantu bintang Bayern Munchen, Thomas Muller.
Namun, usaha Yanal dan Muller terlihat sia-sia. Dirar, yang mengenakan nomor punggung 17 di Fenerbahce, ngambek dan enggan melanjutkan pertandingan.
Akui Kesalahan
Selepas pertandingan, Dirar mengakui dirinya emosi. Mantan pemain AS Monaco itu pun meminta maaf atas perilaku buruknya kala melawan Bayern Munchen.
"Halo semuanya. Saya meminta maaf atas perilaku yang saya tunjukkan di lapangan. Saya selalu berjuang hingga akhir, baik saat latihan maupun pertandingan," katanya dikutip dari Aspor.
Advertisement
Tetap Komitmen
Nabil Dirar juga mengungkapkan komitmennya kepada Fenerbahce. Dia siap kembali tampil membela Fenerbahce, apalagi dengan posisinya sebagai kapten tim.
Bahkan, dia berjanji akan mengerahkan segala kemampuan dan kekuatan demi klubnya itu. "Sekali lagi, saya minta maaf kepada seluruh fan," ucap dia.