Styria - Marc Marquez mengawali paruh kedua MotoGP 2019 dengan memenangkan balapan di Sirkuit Brno, Ceko, Minggu (4/8/2019). Hasil itu membuat rider Repsol Honda ini antusias melanjutkan catatan apiknya pada balapan MotoGP Austria 2019, Minggu (11/8/2019).
Namun, naik podium utama di MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring bukan misi mudah bagi Marquez. Sejak Red Bull Ring kembali masuk kelender MotoGP pada 2016, Baby Alien belum pernah jadi juara di sana.
Pada MotoGP Austria 2016, Marquez hanya menempati posisi kelima. Sedangkan pada dua tahun terakhir dia hanya menjadi runner-up di Red Bull Ring.
Advertisement
Sirkuit Red Bull Ring lebih bersahabat untuk Ducati. Tiga balapan di MotoGP Austria selalu dimenangi pembalap asal tim pabrikan Italia tersebut. Bergantian kemenangan dipersembahkan oleh Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo.
Marquez menyadari balapan MotoGP Austria tak mudah ditaklukkan meski performanya musim ini sangat dominan dengan koleksi enam kemenangan dari 10 seri. Alhasil, Marquez tak berlama-lama larut dalam euforia setelah menjuarai MotoGP Ceska.
"Balapan setelah jeda musim panas benar-benar intens. Tentu saja kami senang dengan hasil di Brno, tapi kami perlu fokus lagi dan mempersiapkan diri untuk balapan di Austria," kata juara bertahan MotoGP itu, seperti dilansir Tuttomoriweb, Rabu (7/8/2019).
Tetap Antusias
Marc Marquez menyadari Red Bull Ring kurang bersahabat dengan karakteristik motor RC213V andalannya. Namun, Marquez justru merasa tertantang.
"Red Bull Ring benar-benar sirkuit unik yang membutuhkan pengereman yang bagus dan tenaga kuat dari motor," ujar Marquez.
"Pada musim-musim sebelumnya kami menjalani balapan yang sangat menarik di sana. Jadi, tahun ini saya rasa balapan di sana bakal sangat menarik," imbuh pembalap asal Spanyol itu.
Sumber: Bola.com
Advertisement