Bekasi - Duel Persija Jakarta versus Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (10/8/2019), akan menjadi pertaruhan bagi pelatih kedua tim.
Julio Banuelos telah mendapat ultimatum dari manajemen apabila Persija tak menuai hasil positif kontra Bhayangkara FC. Bukan tak mungkin posisinya semakin tak aman.
Angel Alfredo Vera pun mengalami situasi yang sama. Dari enam laga terkini, Bhayangkara FC menelan tiga kekalahan di antaranya. Dari periode itu, hanya satu kemenangan yang diraih.
Advertisement
Saat ini, posisi Banuelos yang paling tak aman. Sebab, performa Persija masih jauh dari kata layak. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu terpuruk di zona degradasi.
Ismed Sofyan dan kawan-kawan terjerembab di peringkat ke-17 dengan tujuh poin dari delapan laga hasil sekali menang, empat seri, dan tiga kalah.
Dari enam laga teraktual di dua kejuaraan, Liga 1 2019 dan Piala Indonesia, Macan Kemayoran hanya sekali menang. Itu pun melawan PSM Makassar pada leg pertama final Piala Indonesia.
Di Liga 1 2019, empat laga telah dilalui Persija Jakarta nihil poin penuh. Saat bertanding di markas sendiri pada dua laga terakhir, Macan Kemayoran malah bermain imbang 1-1 kontra Persib dan 2-2 dari Arema FC.
Evaluasi
Baneulos adalah pelatih yang gemar memainkan formasi 4-3-3. Sejak menangani Persija Jakarta, arsitek asal Spanyol itu konsisten dengan permainan menyerang. Namun, filosofi Banuelos tak melulu berdampak positif bagi Persija.
Buktinya dari sembilan laga di seluruh kejuaraan, ia baru mengantar Macan Kemayoran tiga kali meraih kemenangan.
Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus mengatakan, dalam kontraknya, Banuelos dapat dievaluasi apabila timnya kalah pada empat laga beruntun. Namun, kesabaran Ferry bisa saja habis jika tim ibu kota tak keluar dari zona merah.
"Dalam kontrak sudah tertera bagaimana evaluasi untuk coach Julio Banuelos. Terutama dalam empat pertandingan selalu kalah, kami akan rekomendasikan untuk dievaluasi," imbuhFerry Paulus.
Serupa dengan Banuelos, Alfredo Vera adalah pelatih yang hobi dengan taktik mengurung pertahanan lawan. Namun terkadang, skemanya tak berjalan mulus di atas lapangan. Ditambah, materi pemain Bhayangkara FC musim ini belum terlihat maksimal.
Advertisement