Manchester Pemain Manchester City, Kevin De Bruyne kecewa dengan penerapan aturan baru dan teknologi VAR di Liga Inggris. Menurut pemain asal Belgia tersebut, kedua perangkat baru itu telah merugikan City saat gagal menang atas Tottenham Hotspur, akhir pekan lalu.Â
Gabriel Jesus sempat mencetak gol untuk Manchester Citya pada menit-menit akhir pertandingan. Namun, gol tersebut dianulir karena Aymeric Laporte terbukti menyentuh bola dengan tangannya setelah wasit mengevaluasi kejadian melalui VAR.
Baca Juga
Keren Banget! 3250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 di Sydney
Tiga Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Kurang Tajam, STY Belum Temukan Solusi!
Timnas Singapura Harus Pindah ke Stadion Jalan Besar untuk Semifinal Piala AFF 2024, Ini Alasannya
Hal itu membuat laga berakhir dengan skor 2-2. De Bruyne mengakui kalau aturan baru tersebut sangat tidak masuk akal. Menurutnya, Laporte tidak secara sengaja mengenai bola dengan tangannya.
Advertisement
"Peraturan baru ini sangat membingungkan. Ketika saya melihat rekaman videonya, tidak mungkin Aymeric Laporte menghindari bola untuk mengenai tangannya. Apa ia harus memotong tangannya?" ujar De Bruyne.
"Tidak ada yang bisa dilakukan Aymeric karena Nicolas Otamendi hanya berjarak 10 cm darinya dan sedang berusaha menghalau bola dengan kepalanya. Tidak mungkin manusia bisa melakukan respons yang cepat dalam kondisi tersebut."
"Itu bukan kondisi handball yang disengaja. Itu tidak dapat dihindarkan. Dalam aturan lama, kondisi tersebut tidak handball."
"Saya sama sekali tidak menyukai VAR. Bukan seperti itu cara untuk membuat pertandingan sepak bola menjadi lebih berkualitas," ungkap De Bruyne.
Hasil tersebut membuat Manchester City mengakhiri laga dengan skor 2-2. Manchester City mengoleksi empat poin dari dua laga yang sudah mereka jalani.
Aturan Baru Handball
Penjelasan aturan baru mengenai handball yang tidak disengaja menjadi lebih spesifik. Jika yang melakukan handball tidak disengaja adalah tim yang sedang menyerang dan serangan tersebut menghasilkan gol, wasit berhak menganulir gol.
Namun, jika yang melakukan handball tidak disengaja adalah pemain dari tim yang sedang bertahan, wasit bisa meneruskan laga dan tidak ada handball.
Hal itu yang menjadi perdebatan dari para pemain Manchester City.
Aturan lama handball adalah jika handball tidak disengaja dan tidak didapat dihindari, wasit harus meneruskan pertandingan.
Sumber: Independent/Bola.com
Â
Advertisement