Draf Jadwal MotoGP 2020: Total 20 Balapan Bakal Digelar

Jakarta - Akan ada perubahan besar pada jadwal MotoGP 2020. Hal ini diungkap Motosport, Selasa (27/8/2019). Pekan ini, tim-tim peserta MotoGP sendiri akan menerim draf kalender balapan untuk MotoGP musim depan.

Jumlah balapan pada MotoGP 2020 akan bertambah menjadi 20 seri, dengan kembalinya balapan di Finlandia. Itu merupakan jumlah seri maksimal yang disepakati Dorna selaku penyelenggara MotoGP dan tim-tim peserta. 

Perubahan lainnya adalah bergesernya jadwal MotoGP Thailand. Jika sebelumnya seri Thailand berurutan dengan balapan Jepang, Australia, dan Malaysia, maka tahun depan jadwalnya maju lebih awal. 

MotoGP Thailand akan bergeser menjadi seri kedua setelah balapan MotoGP Qatar. Balapan pembuka MotoGP di Qatar berlangsung pada 8 Maret, sedangkan seri Thailand pada 22 Maret. 

Artinya, tiga balapan Asia plus Australia tetap ditaruh menjelang akhir musim. Tiga balapan beruntun itu akan berlangsung mulai 18 Oktober hingga 1 November.

Slot yang sebelumnya ditempati MotoGP Thailand akan diambil alih seri Aragon. Balapan MotoGP Aragon akan digelar pada awal Oktober. 

MotoGP Austin, Amerika Serikat akan dihelat sebelum MotoGP Argentina, kemudian balapan akan berpindah ke Eropa. MotoGP Jerez akan menjadi pembuka seri Eropa pada pekan pertama Mei 2020. 

Berikut ini draf kalender MotoGP 2020: 

8 Maret: Doha, Qatar

22 Maret: Buriram, Thailand

5 April: Austin, Amerika Serikat

19 April: Termas de Rio Hondo, Argentina

3 Mei: Jerez, Spanyol

17 Mei: Le Mans, Prancis

31 Mei: Mugello, Italia

7 Juni: Barcelona, Catalunya

21 Juni: Sachsenring, Jerman

28 Juni: Assen, Belanda

12 Juli: Kymring, Finlandia

9 Agustus: Brno, Republik Ceska

16 Agustus: Red Bull Ring, Austria

30 Agustus: Silverstone, Inggris

14 September: Misano, San Marino

4 Oktober: Motorland, Aragon

18 Oktober: Motegi, Jepang

25 Oktober: Phillip Island, Australia

1 November: Sepang, Malaysia

15 November: Valencia, Spanyol

Sumber asli: Motosport

Disadur dari: Bola.com (Penulis Yus Mei Sawitri/Editor Benediktus Garendo Pradigdo, Published 27/08/2019)