Putra Legenda AC Milan Meninggal Saat Bermain Bola

Putra Cafu, yang pernah membela AC Milan, sempat mendapatkan perawatan, namun nyawanya tak tertolong.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 05 Sep 2019, 15:08 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2019, 15:08 WIB
Pesepak Bola dengan Prestasi Menawan yang Gemar Tebar Senyuman
Marcos Cafu berduka atas meningalnya sang putra. (AFP/Paolo Cocco)

Liputan6.com, Milan - Musibah mendatangi legenda sepak bola Brasil dan AC Milan, Marcos Cafu. Putranya, Feliciano de Moraes, meninggal dunia saat bermain sepak bola.

Seperti diberitakan Globoesporte, peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/9), saat Feliciano, 30 tahun, sedang bermain sepak bola. Tiba-tiba dia mengalami serangan jantung.

Putra tertua mantan bek kanan AC Milan itu sempat mendapatkan perawatan segera dari keluarganya yang langsung membawanya ke Rumah Sakit. Namun, nyawanya tidak bisa tertolong lagi.

Cafu sendiri membela AC Milan pada periode 2003–2008. Bersama I Rossoneri, dia pernah memenangkan gelar Liga Champions pada 2006/07.

Pensiun 2008

img_marcos_cafu.jpg
Cafu AFP PHOTO / Paco SERINELLI

Cafu sendiri pensiun dari lapangan hijau sejak 2008. Setelah itu dia benar-benar tidak aktif lagi dalam dunia sepak bola.

Baru belakangan, sosok Cafu sering dijumpai dalam event-event besar sepak bola dunia. Parasnya sering muncul untuk promosi Piala Dunia atau event internasional lainnya. Dia juga aktif bersama AC Milan Glory, perkumpulan mantan pemain I Rossoneri.

Sukses di Brasil

AC Milan sendiri bukan satu-satunya klub Cafu di Eropa. Sebelumnya, dia juga sempat membela Real Zaragoza (Spanyol), dan AS Roma.

Karier Cafu di timnas Brasil juga cukup cemerlang. Prestasi terbaiknya tentu saat menjadi kapten Selecao menjuarai Piala Dunia 2002. Total, Cafu tampil 142 kali untuk Brasil dan mencetak empat gol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya