Jakarta - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti agak kecewa cuma menang delapan gol tanpa balas saat melawan Brunei Darussalam, Jumat (20/9/2019). Ia menilai anak asuhnya bisa lebih tajam ke gawang lawan.
Timnas Indonesia U-16 awalnya kesulitan membongkar pertahanan Brunei. Pada babak pertama, pasukan Garuda Muda hanya mampu menceploskan dua gol melalui penalti Ahmad Athallah (15') dan Aditya Daffa (43').
Baca Juga
Shin Tae-yong Masih di Indonesia dan Akan Kembali ke Korea Selatan pada Akhir Januari 2025 untuk Berkumpul dengan Keluarga
Waktu untuk FIFA Matchday Sangat Terbatas, Ini yang Dapat Dilakukan Patrick Kluivert dan Tim untuk Timnas Indonesia
Kisah Zahaby Gholy: Dari Cikunir Menjadi Andalan Timnas U-17, Terharu Saat Menyanyikan Tanah Airku di Lapangan
Pada babak kedua, timnas Indonesia U-16 baru tampil cemerlang dengan menambah lima gol lagi. Gol-gol itu dicetak Marselino Ferdinan (46' penalti), Muhammad Faizal (61', 68'), Ruy Arianto (63', 83'), dan Aditya Daffa (87')
Advertisement
"Memang seharusnya kami bisa mencetak gol lebih tadi. Pada babak pertama juga kami memiliki banyak peluang. Setidaknya kami pada babak pertama harus bisa mencetak lebih dari dua gol," kata Bima Sakti usai laga.
Meskipun meraih kemenangan, Timnas Indonesia U-16 harus turun peringkat ke posisi dua Grup G Kualifikasi Piala AFC U-16 2020. Timnas Indonesia U-16 mengemas sembilan poin, namun kalah selisih gol dari China.
Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (22/9/2019). Pelatih Bima Sakti meminta anak asuhnya untuk memberikan segalanya demi meraih predikat juara Grup G dan lolos langsung ke putaran final Piala AFC U-16 2020.
"Jadi, ya kami berharap pada pertandingan terakhir nanti tidak ada kata lain untuk sama-sama kerja keras. Memberikan yang terbaik pada pertandingan yang terakhir. Tidak ada kata imbang, apalagi kalah karena dari selisih gol, timnas Indonesia U-16 masih jauh di bawah China," tegas Bima Sakti.
Marselino Ferdinan Moncer
Tambahan satu gol yang dicetak Marselino Ferdinan ke gawang Brunei Darussalam membuatnya menjadi pemain paling tajam sementara di kualifikasi Piala AFC U-16 2020. Marsel sejauh ini sudah mengemas tujuh gol dari tiga laga yang dimainkan.
Marselino Ferdinan unggul satu gol atas rekan setimnya, Ahmad Athallah, duo Korea Utara Choe Song-jin dan Ri Kum-chol, serta pemain Tajikistan, Abdulfatohi Khudoidodzoda.
Disadur dari: Bola.com (Penulis Zulfirdaus H, Editor Rizki H, published (20/9/2019)b
Advertisement