Kalah di GP Singapura, Lewis Hamilton Takut Gelar Juaranya Hilang

Lewis Hamilton dikabarkan kecewa usai kalah dari Sebastian Vettel pada F1 GP Singapura, Minggu (22/9/2019).

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 24 Sep 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 08:40 WIB
Gembiranya Lewis Hamilton Raih Kemenangan di GP Hungaria
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton (AP Photo/Laszlo Balogh)

Singapura - Lewis Hamiltonmemberi peringatan kepada timnya, Mercedes-AMG, usai kalah dari pembalap andalan Ferrari, Sebastian Vettel, pada F1 GP Singapura di Sirkuit Marina Bay, akhir pekan lalu.

"Anda tidak tahu betapa kerasnya saya bekerja di belakang kemudi pada setiap balapan. Dengan hasil di Singapura lalu, saya khawatir peluang saya untuk menuju gelar juara dunia bisa hilang," kata Hamilton seperti dukutip dari The Sun.

Kekhawatiran Lewis Hamilton tersebut bisa dimaklumi. Sejumlah pengamat meyakini kalau Sebastian Vettel akan bangkit usai kemenangan perdananya pada F1 GP Singapura akhir pekan kemarin.

Sebelumnya, superioritas Hamilton hampir tak terbendung. Dari 15 balapan yang telah dilalui, pembalap asal inggris itu berhasil mencatatkan 12 podium dengan delapan kemenangan.

Situasi tersebut membuat Hamilton kukuh di puncak klasemen sementara dengan raihan 298 poin. Usai F1 GP Singapura, Hamilton kini hanya terpaut 65 poin dari Valtteri Bottas yang bercokol di posisi dua dan selisih 102 poin dari rivalnya, Sebastian Vettel.

Kondisi tersebut diyakini membuat Lewis Hamilton merasa tertekan. Apalagi, balapan masih menyisakan enam seri lagi. Itu berarti, masih ada kesempatan untuk Bottas, Leclerc, dan Vettel menjegal superioritasnya musim ini.

 

Konflik Internal

Sebastian Vettel Juarai Formula 1 Grand Prix Singapura
Pembalap Ferrari Sebastian Vettel berselebrasi di podium setelah memenangkan balapan Formula Satu (F1) Grand Prix Singapura di Sirkuit Jalan Marina Bay, Singapura (22/9/2019) (AP Photo/Vincent Thian)

Perhelatan F1 GP Singapura akhir pekan kemarin tampaknya bukan hanya menyulut api kompetisi antara Mercedes dengan Ferrari, namun juga pada internal tim sendiri.

Ferrari disebut sengaja menumbalkan Charles Leclerc demi memberikan kemenangan pertama Sebastian Vettel musim ini. Melansir sumber yang sama, Leclerc disuruh melakukan pitstop satu lap untuk memberi Vettel kesempatan ke pit lebih awal.

Kabarnya, Leclerc sempat tak setuju dengan strategi pitstop yang diterapkan kepala tim Ferrari, Mattia Binotto, akhir pekan kemarin. Namun, Binotto mengatakan kalau itu hanya strategi untuk keunggulan tim.

Benar saja, dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, kini sama-sama duduk di lima besar klasemen sementara dengan raihan 200 dan 194 poin.

Sumber: The Sun

Disadur dari Bola.com (Hesti Puji Lestari / Wiwig Prayugi)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya