Liputan6.com, Jakarta Jorge Lorenzo gagal total jalani musim pertamanya bersama Repsol Honda di MotoGP. Digadang-gadang menjadi Dream Team bersama Marc Marquez, Lorenzo malah jeblok tanpa prestasi di MotoGP 2019.
Lorenzo juga direcoki cedera panjang usai mengikuti MotoGP Mugello lalu. Tak kurang empat seri balapan harus dilalui Lorenzo dan kini posisi terbaiknya hanya di peringkat ke-14 saja.
Rumor kurang sedang juga menghantam Lorenzo. Dia dikabarkan pensiun lebih cepat atau diisukan kembali gabung dengan Ducati.
Advertisement
Motor Honda RC213V sejauh ini hanya cocok untuk Marc Marquez. Lorenzo pun sadar masukan dari Maquez saja yang bakal didengarkan tim.
Meski begitu, Lorenzo ogah pesimistis. Dia tetap yakin untuk menatap MotoGP 2020 nanti.
"Sebagai pabrikan besar, Honda punya potensi untuk memuaskan seluruh pembalap, meski sedikit. Ayo siap-siap untuk tahun depan," ujarnya seperti dikutip Motorsport.
Video
Wajar
Lorenzo mengatakan wajar kalau Honda lebih mengutamakan Marquez. Dia mengakui Marquez membuat motor Honda jadi yang tercepat.
"Sejak Marquez tampil di MotoGP, motor disesuaikan dengan pembalap tercepat dalam tim," katanya.
"Marquez seperti yang Anda ketahui punya gaya membalap yang spesial. Dia juga punya gaya balap yang agresif dan motor harus seperti itu."
Maka itu, katanya, mau tak mau pembalap lain harus mengikuti gaya balap Marquez.
"Honda tentu sedikit banyak ikuti keinginan pembalap tercepat, itu normal," ujarnya.
Advertisement