3 Pembalap Bersaing Ketat di Seeding Run Men Elite 76 Indonesian Downhill 2019

Liputan6.com, Kudus - Khoiful Mukhib bersaing ketat dengan Pahraz Salmad dan Popo Ariyo Sejati dalam Seeding Run kelas Men Elite dalam kejuaraan 76 Indonesian Downhill di Ternadi Park, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (12/10/2019). Pada lintasan sepanjang 2,3 meter, Mukhib dari 76 Team bercokok di posisi kedua dengan catatan waktu 3 menit 27,237 detik.

Sedangkan waktu terbaik dicatat Pahraz yang lebih cepat 0,3401 detik dari Mukhib. Sementara Popo Ariyo Sejati melengkapi tiga teratas dengan torehan waktu 3 menit 27,489 detik.

Jalannya Seeding Run di kelas Men Elit sangat ketat. Sebagai tuan rumah, Mukhib mengakui hal tersebut. Selisih catatan waktu antarpara peserta menjadi bukti kerasnya rivalitas di seri pamungkas 76 Indonesian Downhill 2019.

"Di race (Final Run) besok (Minggu), saya coba kontrol dan cari push yang terbaik di pedaling maupun rock garden section. Saya mencoba semaksimal mungkin agar bisa mencatatkan meraih hasil terbaik," kata Mukhib.

Peraih medali emas pada Asian Games 2018 ini optimistis bisa tampil maksimal untuk bertengger di posisi pertama. Hal tersebut karena Mukhib sudah melakukan berbagai persiapan dan menjajal Ternadi Park pada kesempatan Free Run 76 sebelumnya.

Karena itu, dia yakin kans meraih gelar juara umum overall kelas Men Elite 76 Indonesian Downhill 2019 sangat terbuka. "Untuk seri terakhir di Ternadi Park saya sangat yakin, karena saya sendiri tuan rumah. Dan persiapan saya juga sudah matang," tutur Mukhib.

"Untuk obstacle-obstacle (di Ternadi Park) juga sangat menantang, karena banyak rock garden baru dan track cukup panjang," imbuh pria kelahiran Jepara, 15 Desember 1990 ini.

Manager Team 76Rider Downhill Rudy Purnomo berharap Mukhib bisa naik podium di seri Ternadi Park. Sebab, selain menjadi ajang perebutan gelar juara umum, pertarungan di Ternadi Park juga bakal mendongkrak poin Mukhbid dalam daftar peringkat dunia.

Dengan sirkuit berlevel C1, siapapun yang meraih waktu tercepat di Ternadi Park, bakal mendapatkan 40 poin di peringkat UCI. Lalu, untuk waktu tercepat kedua mendapat 30 poin dan tercepat ketiga memperoleh 20 poin.

“Dari seluruh seri 76 Indonesian Downhill tahun ini, poin UCI di Ternadi Park merupakan yang terbesar karena levelnya C1. Ini harus dimaksimalkan, dan semoga mereka bisa menjadi yang tercepat dalam kejuaraan nanti,” pungkas Rudy.

1. Pahraz Salman Alparisi (RPI PROJECT) - 03:23.836

2. Khoiful Mukhib (76 TEAM) - 03:27.237

3. Popo Ariyo Sejati (PATROL MOUNTAIN) - 03:27.489

4. Robet Agung Wahyudi (GARUDA RACING TEAM) - 03:29.532

5. Rendy Varera Sanjaya (PUSLATDA JATIM) - 03:30.039

6. Andy Prayoga (ART) - 03:30.384

7. Yoris Sahara (BATIK AIR RACING TEAM) - 03:33.523

8. Dedik Handika (NUSANTARA TEAM) - 03:34.050

9. Hildan Afosma Katana (THRILL FACTORY RACING) - 03:36.316

10. Dimas Pamungkas (POLDA KEPRI KURNIA BIKE BATAM) - 03:36.691

11. Yavento Ditra PRANATA (NUSANTARA TEAM) - 03:39.203

12. Agung Fambudi (ISSI LUBUK LINGGAU - 03:40.526

13. Bagus Prasetya (RANGGA RACING TEAM) - 03:41.077

14. Wahyu Purnama (GARUDA RACING TEAM) - 03:42.693

15. Mahfudz Muhammad (TEAM LUBUK LINGGAU ISSI SUMSEL) - 03:43.211