Manchester - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, tertarik membeli Manchester United (MU). Ia bahkan disebut-sebut sudah mengajukan tawaran kepada senilai Rp 55 triliun kepada pemilik Setan Merah, keluarga Glazers.
Namun, tawaran ini ditolak keluarga Glazers. Padahal keluarga Glazer sudah mulai kehilangan kepercayaan dari fans, apalagi sejak prestasi MU terus terpuruk belakangan ini.
Baca Juga
Semenjak dikendalikan keluarga Glazer, prestasi Setan Merah malah menurun. Keluarga Glazers dinilai lebih mementingkan segi bisnis.
Advertisement
Keluarga Glazers dikabarkan menunggu tawaran lebih besar dari Mohammed bin Salman. Apalagi, harta kekayaan Bin Salman mencapai Rp18,28 triliun hingga Rp127,5 triliun.
Bin Salman juga memiliki beberapa properti mewah yang harganya bisa miliaran hingga triliunan Bola.com merangkum empat properti mewah milik Mohammed Bin Salman, calon pembeli MU.
Saksikan Video Menarik tentang Mohammed Bin Salman di bawah Ini
1. Lukisan Leonardo Da Vici
Pada 2017 Mohammed Bin Salman dilaporkan membeli lukisan langka Leonardo da Vinco seharga 340 juta pounds (Rp6,1 triliun). Jika itu terjadi, maka lukisan itu menjadi karya seni termahal di dunia.
Namun, kabar tersebut ditepis juru lelang Christi's. Menurut mereka, lukisan itu sekarang berada di museum Louvre di Abu Dhabi, UEA.
Advertisement
2. Mobil Mewah
Dengan kekayaan yang dimilikinya, Mohammed Bin Salman cukup mudah membeli mobil mewah. Tidak hanya satu, putra mahkota Arab Saudi ini memiliki tiga supercar.
Apa saja mobil mewah milik Bin Salman? Mobil koleksinya adalah Ferrari, Lamborghini, dan Buggati.
3. Villa Mewah
Pada 2015 Mohammed Bin Salman membeli villa mewah di Prancis. Bangunan ini memiliki harga 230 juta pounds atau setara Rp4,2 triliun.
Villa mewah ini berada di kawasan Chateu Louis XIV.
Advertisement
4. Kapal Pesiar
Pengusaha kaya raya di Timur Tengah biasanya punya kapal pesiar mewah sendiri. Bin Salman punya yatch bernama Serena. Nilainya sekitar 380 juta pounds atau setara Rp6,94 triliun.
Kapal ini merupakan satu di antara kapal terbesar di dunia. Kapal ini pernah mengalami kerusakan karena menabrak karang di Laut Merah