7 Julukan Lucu Bintang Bola Indonesia, Ada Ular Phyton hingga Menteri Perhubungan

Simak julukan-julukan unik yang disematkan pada bintang-bintang sepak bola Indonesia.

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 08 Nov 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2019, 05:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam, berusaha mengirim umpan saat latihan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pemain Timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam, berusaha mengirim umpan saat latihan di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (14/3). Latihan ini merupakan persiapan jelang Kualifikasi Piala AFC U-23. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Banyak bintang sepak bola punya julukan khusus. Julukan-julukan itu biasanya disematkan oleh penggemar hingga komentator sepak bola.

Fenomena tersebut kerap dialami sejumlah pemain bola top dunia, tak terkecuali Indonesia. Satu di antara pemain yang mempunyai julukan berkat torehan apiknya ialah Christian Gonzales.

Cristian Gonzales merupakan pemain fenomenal di kompetisi Indonesia. Kala itu, pemain berusia 42 tahun itu menggebrak Liga Indonesia saat berseragam PSM Makassar pada musim 2003-2004.

Gonzales langsung menyumbang 66 gol dari 56 pertandingan bersama Juku Eja. Keran gol Gonzales tetap tak terhenti meskipun pindah ke Persik Kediri, Persib Bandung, Arema, hingga PSS Sleman.

Hal tersebut yang membuat suami Eva Gonzales itu mendapatkan julukan El Loco. Julukan itu diberikan untuknya karena ketajaman mengoyak gawang lawan. Dalam bahasa Indonesia, nama itu memiliki arti 'Si Gila'.

Akan tetapi, Christian Gonzales bukanlah satu-satunya pemain Indonesia yang memiliki julukan unik. Berikut ini Bola.com merangkum dari berbagai sumber, julukan unik pemain bola Indonesia.

1. Egy Maulana Vikri (Egy Kelok 9)

Indonesia U-19 Vs Yordania U-19
Gelandang Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melawan Yordania pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018). Indonesia menang 3-2 atas Yordania. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nama Egy Maulana Vikri melambung ketika menjadi top scorer di Piala AFF U-18 2017 dengan koleksi delapan gol. Kepiawaiannya mengolah si kulit bulat membuat Egy dikagumi para pencinta sepak bola terutama di Indonesia.

Teknik Egy yang lincah membuat ia mendapat julukan Messi dari Indonesia. Selain itu, ia juga mempunyai julukan unik, yakni Egy Kelok 9.

Gocekan Egy yang berkelok-kelok membuat komentator pertandingan pada ajang tersebut menjulukinya Egy kelok 9.

Wajar tentunya jika permainan apik Egy membuat klub asal Polandia, Lechia Gdansk, kepincut. Pemain asal Sumatra Utara itu terikat kontrak berdurasi tiga musim dengan klub tersebut, atau hingga 2021.

2. Budi Sudarsono (Si Ular Phyton)

Budi Sudarsono
Budi Sudarsono, mesin gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2008. (AFF)

Budi Sudarsono dikenal mempunyai karakter permainan yang cepat dan dan sulit dihentikan.

Bak ular yang sulit ditangkap, Budi Sudarsono mendapat julukan The Phyton alias Si Ular Phyton. Padahal dalam kehidupan nyata, ular Pyton tak memiliki gerakan yang cepat, namun para penggemarnya sudah akrab dengan julukan tersebut.

Hal tersebut yang membuat ia dijuluki The Pyton. Bahkan, sang pemain menaruh julukan tersebut dalam akun Instagramnya, yakni @budyphyton13.

Selain julukan itu, Budi Sudarsono juga mendapat julukan Budigol. Sebutan Budigol diberikan seiring kemampuannya yang sering membobol gawang tim lawan.

3. Luthfi Kamal Baharsyah (Menteri Perhubungan)

M Luthfi Kamal Baharsyah
M Luthfi Kamal Baharsyah (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Luthfi Kamal merupakan satu di antara pemain penting di Timnas U-19 di Piala AFF 2017. Lutfi mempunyai peran yang cukup vital di lini tengah skuad Garuda Muda, terutama saat membangun serangan dari belakang.

Permainan apiknya dalam membangun serangan dari belakang hingga depan membuat ia mendapat julukan Menteri Perhubungan. Julukan tersebut diberikan oleh komentator saat ajang Piala AFF U-19 2017.

4. Asnawi Mangkualam Bahar (Benteng Rotterdam)

Indonesia U-19 Unggul Atas Chinese Taipei U-19
Pemain Timnas Indonesia U-19, Asnawi Mangkualam Bahar (bawah) berebut bola dengan pemain Chinnese Taipei saat laga penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion GBK, Jakarta, Kamis (18/10). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Asnawi Mangkualam merupakan pemain muda asal PSM Makassar. Ia tak tergantikan di lini belakang Timnas U-19 pada ajang Piala AFF 2017.

Permainannya yang ngotot di lini belakang membuat Asnawi dijuluki Benteng Rotterdam oleh komentator pada perhelatan tersebut.

Rotterdam merupakan satu di antara benteng yang paling terkenal di Makassar.

 

5. Kurniawan Dwi Yulianto (Si Kurus)

Piala AFF 2018 : Latihan Timnas Indonesia
Staf pelatih Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, saat sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (02/11/2018). Latihan tersebut dalam rangka persiapan jelang laga Piala AFF 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Seperti halnya Budi Sudarsono, Kurniawan Yulianto merupakan satu di antara pesepak bola legendaris di Indonesia. Perawakannya yang kurus membuat Kurniawan memiliki julukan Si Kurus.

Meski tubuhnya kurus, Kurniawan bisa dibilang menjadi andalan tim yang ia bela. Justru badan kurusnya tersebut yang membuatnya lihai dalam mengolah si kulit bundar.

Selain Indonesia, Kurniawan pernah bermain di luar negeri. Sang pemain juga pernah merumput di Sampdoria pada 1994.

6. Atep (Lord)

Atep
Atep menerima penghargaan dari Persib Bandung dalam acara launching tim di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (11/5/2019). (Bola.com/Erwin Snaz)

Atep merupakan satu di antara pemain terbaik pada masanya. Atep bermain cukup apik saat membela Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Selain itu, Atep kerap dijadikan panutan rekan-rekannya di lapangan. Sifatnya yang karismatik dan menjadi panutan tersebut membuat ia dijuluki Lord.

Lord sendiri dalam bahasa Inggris, mempunyai arti Tuan atau Raja. 

7. Arif Suyono (Keceng)

Arif Suyono
Setelah 10 tahun, Arif Suyono memutuskan hengkang dari Arema FC. (Liputan6.com/Rana Adwa)

Mantan pemain Mitra Kukar, Arif Suyono, juga mempunyai julukan yang terbilang unik. Pemain kelahiran Malang itu mempunyai julukan keceng.

Seperti halnya Kurniawan Dwi Yulianto, Arif Suyono mendapatkan julukan tersebut karena perawakannya yang kurus. Keceng sendiri merupakan bahasa Jawa yang berarti kurus.

Selain Mitra Kukar, Arif Suyono pernah bermain untuk Persema Malang, Arema dan Sriwijaya FC.

Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Yus Mei Sawitri, Published 08-11-2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya