Punya Otot Seperti Popeye, Binaragawan Rusia Ini Hampir Tewas

Tereshin memang dijuluki sebagai Popeye asal Rusia karena punya otot bisep yang tidak proporsional. Dia punya otot besar di lengannya itu karena menyuntik minyak jeli beracun.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Nov 2019, 17:45 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 17:45 WIB
Popeye Tanpa Rokok dan Tato Diprotes oleh Fox News
Ilustrasi Popeye (Istimewa)

Liputan6.com, Moscow - Seorang atlet binaragawan asal Rusia, Kirill Tereshin hampir tewas karena punya otot lengan seperti tokoh kartun, Popeye. Dia memiliki lingkar lengan hingga 61 cm.

Seperti dikutip dari News.com.uk, Tereshin memang dijuluki sebagai Popeye asal Rusia karena punya otot bisep yang tidak proporsional. Dia punya otot besar di lengannya itu karena menyuntik minyak jeli beracun.

Pria berusia 23 tahun tersebut, saat ini, sedang berjuang pulih dari operasi pertamanya menghilangkan minyak synthol dan jaringan otot mati di lengannya. Zat berbahaya itu bisa menyebabkan rasa sakit, demam, hingga menewaskan dirinya.

Karena hal tersebut, dia diminta dokter untuk mengurangi lingkar lengannya. Seorang aktivis bedah plastik, Rusia, Alana Mamaeva membantu mengumpulkan uang untuk operasi Tereshin.

Ahli bedah dari Sechenov Moscow Medical University, Dimitri Melnikov, orang pertama yang mengoperasi lengan Popeye Tereshin, mengatakan, sang binaragawan itu masih memiliki sekitar 75 persen implan seperti vaseline untuk diekstraksi. Setidaknya, Tereshin harus melakukan tiga operasi lagi.

"Itu memenuhi jaringan otot dan menghalangi aliran darah. Akbatnya, akan ada jaringan yang mati dan menjadi bekas luka yang parah," ucap Melnikov.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Berpengaruh ke Ginjal

 
 
 
View this post on Instagram

Мой партнёр

A post shared by Кирилл Терешин - Руки Базуки (@ruki_bazuki_official) on

Lebih lanjut, Melnikov mengatakan, zat synthol yang berada di lengan Tereshin bisa berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, bisa mempengaruhi kinerja ginjal, tapi untungnya, Tereshin bisa selamat sebelum tewas akibat ulahnya sendiri.

Melnikov mengatakan, modifikasi tubuh yang dilakukan Tereshin merupakan hal yang tidak biasa. "Jelly seperti itu biasanya disuntikkan ke payudara, bokong, atau daerah lain di tubuh wanita. Kami sudah memperingatkan kalau itu sangat berbahaya," ujarnya.

 

Tereshin Menyesal

Sementara itu, Tereshin mengaku menyesal. Dia terlihat kapok mendapatkan otot yang sangat instan tanpa berolahraga.

"Pada awalnya, saya ingin menyuntikkan minyak synthol itu ke daerah lain di tubuh saya. Namun, yang di lengan ini malah menjadi masalah dan saya memutuskan berhenti untuk menggunakannya," kata Tereshin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya