Liputan6.com, Manila- Timnas Polo Air Putra Indonesia bisa menjadi kontingen yang pertama mempersembahkan medali emas di SEA Games 2019. Kemungkinan itu bisa terjadi kalau Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia pada laga terakhir di grup B, Jumat (29/11/2019) sore nanti.
Indonesia memuncaki klasemen polo air putra usai bermain imbang 6-6 dengan tim tuan rumah pada Selasa, kemudian mengalahkan Thailand 17-12 pada Rabu, dan mencetak sejarah dengan membungkam Singapura 7-5 di New Clark City Aquatics Center, Clark, Filipina, Kamis (28/11/2019) kemarin di cabor Polo Air SEA Games 2019.
Singapura merupakan tim tertangguh sebagai pemegang rekor juara 28 kali SEA Games.Indonesia pun mampu mematahkan catatan tak terkalahkan tim Singapura di pesta olah raga se-Asia Tenggara itu, membalaskan kegelisahan mereka ketika bermain imbang 4-4 di Kuala Lumpur dua tahun lalu dimana Indonesia harus puas dengan perak karena kalah selisih gol dari Singapura.
Advertisement
Pertandingan polo air putra di SEA Games 2019 diikuti lima negara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Cabor ini menggunakan sistem kompetisi dimana juara ditentukan dari poin tertinggi usai semua tim memainkan masing-masing empat laga.
"Saya sangat bangga dengan para pemain dan semua staf di tim yang telah membantu dan mempercayai kami. Kami sesuatu yang bersejarah, mengakhiri Singapura setelah lebih dari 56 tahun. Artinya itu bagus dan positif," kata pelatih tim polo air putra Milos Sakovic seperti dilansir antara.
Â
Video
Menanti Hasil Filipina
Malaysia menghuni peringkat terakhir setelah kalah di dua pertandingan. Sementara Singapura baru di peringkat tiga dengan dua poin setelah menang telak lawan Malaysia 17-5 dan ditumbangkan Indonesia hari ini.
Filipina di peringkat dua klasemen dengan tiga poin sementara setelah hasil imbang 6-6 lawan Indonesia, dan mengalahkan Thailand 7-4.
Tim tuan rumah menjadi pesaing terdekat Indonesia karena belum kalah dan masih menyisakan dua laga, yaitu melawan Singapura dan Malaysia.
Jika Indonesia menang melawan Malaysia pada Jumat dan Filipina kalah dari Singapura di hari yang sama, tim asuhan Milos Sakovic bisa mengunci gelar juara karena raihan poinnya tak akan terkejar rival-rivalnya.
Advertisement