Fase Grup Liga Champions Mencetak Rekor Baru

Fase Grup Liga Champions 2019-20 membukukan sebuah rekor baru, yakni menghasilkan jumlah gol terbanyak dalam sejarah, dengan 308 gol.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Des 2019, 12:32 WIB
Diterbitkan 12 Des 2019, 12:32 WIB
Liga Champions
Ilustrasi Logo dan trofi Liga Champions. (AFP/Valery Hache)

Liputan6.com, Jakarta - Fase grup Liga Champions resmi ditutup pada Kamis (12/12/2019) dini hari. Sebanyak 16 tim dipastikan akan berlaga pada babak berikutnya.

Kebanyakan dari mereka adalah peserta reguler fase gugur Liga Champions pada musim-musim sebelumnya. Real Madrid, Manchester City, Bayern Munchen, dan juga Liverpool merupakan sebagian kecil di antaranya.

Pada tahun ini ada beberapa kejutan. Salah satunya datang dari Inter Milan. Klub raksasa Italia yang sedang perkasa di ajang Serie A tersebut justru tersingkir karena menempati peringkat ketiga di pekan terakhir ini.

Kejutan yang paling besar datang dari tim Italia lainnya, Atalanta. Datang dengan status kuda hitam, mereka sukses lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai mengalahkan Shakhtar Donetsk. Kemenangan itu membuat mereka naik ke peringkat kedua.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Jumlah Gol Terbanyak

Bayern Munchen Hajar Tottenham Hotspur 3-1
Penjaga gawang Bayern Munchen Manuel Neuer (tengah) bersama rekan-rekannya merayakan kemenangan mereka atas Tottenham Hotspur pada pertandingan Grup B Liga Champions di Munich, Jerman, Rabu (11/12/2019). Munchen mengalahkan Tottenham 3-1. (Odd ANDERSEN/AFP)

Selain kejutan-kejutan itu, fase grup Liga Champions kali ini juga membukukan sebuah rekor baru. Ini adalah fase grup yang menghasilkan jumlah gol terbanyak dalam sejarah, yakni 308 gol.

Rekor sebelumnya berada di angka 306 gol. Dua gol terakhir diciptakan oleh Juventus dan Real Madrid di masa injury time dalam laga penutup yang digelar hari Kamis (12/12/2019).

Bayern Munchen menjadi penyumbang gol terbanyak di fase grup dengan 24 gol. Hanya kalah satu dari rekor yang diraih PSG pada musim 2017/18 lalu. Raihan terbesarnya datang dari kemenangan 7-2 atas Tottenham bulan Oktober lalu.

Penyerang Die Bavarians, Robert Lewandowski, juga nyaris menciptakan rekor. Ia mencetak 10 gol di sepanjang fase grup, hanya kalah satu dari rekor terbanyak yang sampai sekarang dipegang Cristiano Ronaldo.

 

Kontribusi Kecil Barcelona

Tottenham menjadi pencetak gol terbanyak kedua kendati gawang mereka rawan kebobolan. Mereka membukukan 18 gol di sepanjang fase grup, unggul satu dari PSG yang hanya menempati posisi ketiga.

Barcelona memiliki torehan mengejutkan. Kendati punya penyerang kelas dunia seperti Lionel Messi dan Luis Suarez, mereka hanya mampu membukukan total sembilan gol saja.

Lalu, torehan kebobolan terbanyak dipegang oleh Genk dan Red Star Belgrade. Kedua tim tersebut terkena hantaman 20 gol dari lawan-lawannya di sepanjang fase grup ini.

Sumber: Goal International

Disadur dari Bola.net (Penulis Yaumil Azis, Published 12/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya