Liputan6.com, Jakarta - Fase grup Liga Champions resmi ditutup pada Kamis (12/12/2019) dini hari. Sebanyak 16 tim dipastikan akan berlaga pada babak berikutnya.
Kebanyakan dari mereka adalah peserta reguler fase gugur Liga Champions pada musim-musim sebelumnya. Real Madrid, Manchester City, Bayern Munchen, dan juga Liverpool merupakan sebagian kecil di antaranya.
Baca Juga
Pada tahun ini ada beberapa kejutan. Salah satunya datang dari Inter Milan. Klub raksasa Italia yang sedang perkasa di ajang Serie A tersebut justru tersingkir karena menempati peringkat ketiga di pekan terakhir ini.
Advertisement
Kejutan yang paling besar datang dari tim Italia lainnya, Atalanta. Datang dengan status kuda hitam, mereka sukses lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai mengalahkan Shakhtar Donetsk. Kemenangan itu membuat mereka naik ke peringkat kedua.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jumlah Gol Terbanyak
Selain kejutan-kejutan itu, fase grup Liga Champions kali ini juga membukukan sebuah rekor baru. Ini adalah fase grup yang menghasilkan jumlah gol terbanyak dalam sejarah, yakni 308 gol.
Rekor sebelumnya berada di angka 306 gol. Dua gol terakhir diciptakan oleh Juventus dan Real Madrid di masa injury time dalam laga penutup yang digelar hari Kamis (12/12/2019).
Bayern Munchen menjadi penyumbang gol terbanyak di fase grup dengan 24 gol. Hanya kalah satu dari rekor yang diraih PSG pada musim 2017/18 lalu. Raihan terbesarnya datang dari kemenangan 7-2 atas Tottenham bulan Oktober lalu.
Penyerang Die Bavarians, Robert Lewandowski, juga nyaris menciptakan rekor. Ia mencetak 10 gol di sepanjang fase grup, hanya kalah satu dari rekor terbanyak yang sampai sekarang dipegang Cristiano Ronaldo.
Â
Advertisement
Kontribusi Kecil Barcelona
Tottenham menjadi pencetak gol terbanyak kedua kendati gawang mereka rawan kebobolan. Mereka membukukan 18 gol di sepanjang fase grup, unggul satu dari PSG yang hanya menempati posisi ketiga.
Barcelona memiliki torehan mengejutkan. Kendati punya penyerang kelas dunia seperti Lionel Messi dan Luis Suarez, mereka hanya mampu membukukan total sembilan gol saja.
Lalu, torehan kebobolan terbanyak dipegang oleh Genk dan Red Star Belgrade. Kedua tim tersebut terkena hantaman 20 gol dari lawan-lawannya di sepanjang fase grup ini.
Sumber: Goal International
Disadur dari Bola.net (Penulis Yaumil Azis, Published 12/12/2019)