London - Chelseakembali menelan kekalahan memalukan di kandang mereka sendiri, Stamford Bridge. Menjamu Southampton, pasukan Frank Lampard kalah dua gol tanpa balas, Kamis (26/12/2019) malam WIB.
Chelsea juga mencatatkan statistik buruk. Untuk pertama kali sejak diasuh Lampard pada musim panas tahun ini, The Blues memiliki tembakan paling sedikit.
Baca Juga
Instagram Bahrain Diserbu Netizen Indonesia usai Umumkan Skuad untuk Melawan Jepang dan Indonesia, Ditunggu Kehadirannya di GBK!
Akan Jadi WNI, Dean James yang Bersinar di Liga Belanda Bercita-cita Ingin Bermain di Premier League
Dean James Bagikan Cerita Sebelum Bergabung dengan Timnas Indonesia: Punya Kenangan di Ajax yang Sulit Dilupakan
Statistik Chelsea
Advertisement
- Sepak Pojok: 8
- Total Tembakan: 10
- Tembakan ke Arah Gawang: 4
- Penguasaan Bola: 67%
Dua gol Southampton dicetak oleh Michael Obafemi dan Nathan Redmond. Menariknya, dua gol tersebut merupakan hasil dari dua tembakan ke arah gawang.
Chelsea kini telah mengoleksi lima kekalahan dari tujuh pertandingan terakhir. Dalam sebulan, Tammy Abraham cs. menelan tiga kekalahan, terburuk sejak 2015.
Sulit Mencetak Gol
Frank Lampard menuturkan, timnya telah bermain cukup baik dengan melahirkan sejumlah peluang. Akan tetapi, ia melihat Chelsea kesulitan mencetak gol.
"Kami mampu menguasai bola dengan baik, namun tidak dengan penyelesaian akhir," kata Lampard kepada BBC Radio 5 Live.
Kini, Lampard bertekad mengubah tren negatif di kandang sendiri. Oleh karena itu, ia meminta para pemainnya, tak cuma striker, bisa mencetak gol jika memiliki kesempatan.
"Memang seperti inilah kesulitan yang kami hadapi belakangan. Kami harus mengubah rekor buruk di kandang sendiri," kata Lampard lagi.
"Yang harus kami lakukan sekarang, semua pemain di lapangan, siapa pun mereka, harus mencetak gol. Ini hal tersulit dalam sepak bola, ini adalah tantangan buat Chelsea," ujarnya menambahkan.
Sumber: BBC
Advertisement
