Liputan6.com, Doha - Pelatih Al Sadd, Xavi Hernandez telah mengonfirmasi tentang adanya pembicaraan dengan Barcelona. Namun, Xavi masih bungkam tentang melatih Blaugrana.
Xavi merupakan mantan pemain Barcelona yang berstatus legenda. Pelatih berusia 39 tahun tersebut santer disebut-sebut calon terkuat pengganti Ernesto Valverde.
Manajemen klub asal Katalan tersebut kabarnya tinggal menunggu waktu untuk mencopot Valverde. Hal itu karena tersingkirnya Barcelona dari Piala Super Spanyol dan performa inkonsisten di kompetisi La Liga.
Advertisement
"Itu impian saya (melatih Barcelona), saya tidak bisa menyembunyikannya. Semua orang tahu itu," ungkap Xavi, seperti dilansir Tribal Football.
"Saya mendukung Barcelona dari lubuk hati saya, tetapi sekarang fokus saya adalah bersama Al-Sadd," lanjut mantan playmaker Timnas Spanyol ini.
Pertemuan antara Xavi dengan Direktur Barcelona, Eric Abidal, telah dilakukan pada Jumat (10/1/2020). Tapi, Xavi mengklaim pertemuan dengan mantan rekan setimnya tersebut hanya sebagai teman.
"Ya Abidal adalah teman saya, saya bertemu berkali-kali dengannya. Tapi saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Saya ingin menghormati Barcelona, ​​Valverde dan klub saya," tutur Xavi.
Bertemu Abidal
"Saya melakukan pekerjaan saya di sini, melakukan yang terbaik untuk saya dan klub. Kami berada di final. Saya sangat senang. Saya senang melatih Al Sadd," ujar alumni akademi La Masia ini.
Xavi mengakui pertemuan dengan Abidal membahas banyak hal. Perwakilan Barcelona juga berada di Qatar untuk memeriksa Ousmane Dembele, yang tengah menjalani pemulihan cedera di salah satu negara Timur Tengah tersebut.
Advertisement
Hormati Klub
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Maaf. Saya tidak bisa memberi tahu Anda terlalu banyak. Hanya saja saya bertemu dengan Abidal, teman saya. Saya fokus pada tim saya, Al Sadd. Saya sangat menghormati klub, para pemain dan juga Valverde," terang Xavi.
Saksikan video pilihan di bawah ini