Liputan6.com, Los Angeles - Istri Kobe Bryant, Vanessa Laine, akhirnya buka suara soal meninggalnya sang suami dan salah satu anaknya, Gianna Maria Onore. Wanita yang dinikahi Kobe pada April 2001 itu mengatakan hanya ingin memeluk Kobe dan Gianna jika dia bisa.
Seperti diketahui, Kobe Bryant meninggal dunia di usia 41 tahun dalam kecelakaan helikopter di daerah Calabasas, Amerika Serikat, Minggu (27/1/2020) waktu setempat. Turut meninggal dalam kecelakaan itu delapan orang lainnya termasuk putri kedua Kobe, Gianna.
Baca Juga
"Cinta kami kepada mereka tidak ada akhirnya. Saya hanya berharap saya bisa memeluk, mencium, dan mendoakan mereka. Memiliki mereka di sini, selamanya," tulis Vanessa dalam suratnya, seperti dilansir Bleacher Report.
Advertisement
Vanessa menuangkan kesedihannya itu dalam keterangan di salah satu foto keluarga di akun instagramnya. Foto itu memuat semua anggota keluarga Kobe Bryant, termasuk ketiga anaknya yang selamat.
Dalam foto tersebut, Kobe terlihat menggendong putri bungsunya, Capri. Sementara, Vanessa duduk di sebelah bawah Kobe. Di sampingnya ada Natalia dan Bianka, putri ketiga dan pertama Kobe.
Gianna yang ikut meninggal dalam kecelakaan berada di belakang dan memeluk Kobe. Semua anggota keluarga Kobe tampak tersenyum.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Berusaha Tegar
Vanessa mengatakan, ia dan keluarga sebetulnya masih terkejut dengan meninggalnya Kobe dan Gianna. Menurut wanita berusia 37 tahun itu, ia tak pernah membayangkan kecelakaan tersebut bakal terjadi.
"Saya tidak yakin akan seperti apa hidup kami setelah ini dan mustahil membayangkan hidup tanpa mereka," tulis Vanessa.
"Tetapi kami bangun setiap hari, mencoba tetap tegar karena Kobe dan putri kami, Gigi, menunjukkan jalan kepada kami," tulisnya lagi.
Advertisement