Ivak Rakitic Benar-Benar Sempat Berniat Tinggalkan Barcelona

Gelandang Barcelona ini sempat kesal saat Barcelona masih diasuh oleh Ernesto Valverde.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 06:00 WIB
Ibiza vs Barcelona
Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic berebut bola dengan bek UD Ibiza, Gonzalo de la Fuente pada pertandingan babak 32 besar Copa del Rey 2019-2020 di Estadi Municipal de Can Misses, Rabu (21/1/2020). Barcelona harus bersusah payah untuk mengalahkan Klub Segunda B UD Ibiza 2-1. (JAIME REINA/AFP)

Barcelona - Ivan Rakitic tidak senang  dengan perlakuan Barcelona di bursa transfer belakangan ini. Meski masih bisa berkontribusi, rumor kepergian Rakitic terus menguat dan klub tidak berniat menghentikannya. 

Musim 2019-2020 ini memang tidak terlalu menyenangkan bagi Rakitic. Sejak awal diterpa rumor transfer, lalu harus rela menghangatkan bangku cadangan karena kedatangan Frenkie de Jong.

Situasinya lebih baik menjelang akhir 2019 lalu. Namun, gosip transfer yang sama kembali mengganggu pada Januari 2020. Ketidakjelasan itu jelas merugikan Rakitic, apalagi pada akhirnya dia tetap bertahan.

Barcelona setelah kemenangan 2-1 yang diraih Barcelona atas Levante, Senin (3/2/2020) dini hari WIB, Rakitic menegaskan ketidakpuasannya dengan situasi sekarang. Dia ingin pihak klub mengambil sikap yang jelas dan menerimanya sebaik mungkin.

"Sudah ada beberapa hal yang tidak saya sukai. Saya mengatakannya dengan sangat jelas," ujar Rakitic dikutip dari Marca.

"Kami tahu ada orang yang membuat keputusan, tapi kami tidak berada di sini hanya untuk tertawa atau bersenang-senang. Pada akhirnya, yang terbaik untuk klub tetap yang terpenting. Kami harus terima meski tak memahami beberapa hal," sambung gelandang Barcelona itu.

 

Video

Ingin Pergi

Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic.
Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic.(Michael Reaves / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

 Ketidakpuasan Rakitic bukan perkara sepele. Dia mengaku ingin meninggalkan Barcelona pada bursa transfer Januari. Semua bermula sejak perlakuan buruk yang diterimanya ketika tim masih berada di bawah asuhan Ernesto Valverde.

"Saya berpikir untuk pergi pada bursa transfer Januari. Perlakuan dari staf Valverde bukan yang terbaik," lanjut Rakitic.

"Itu merupakan masa-masa buruk, tapi semuanya adalah masa lalu," tandasnya.

Sekarang nasib Rakitic pun belum benar-benar jelas di bawah Quique Setien. Jika benar pergi, gelandang Kroasia ini tidak akan kesulitan mencari klub baru. Ada Manchester United dan Inter Milan yang sudah mengantre.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 3/2/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya