Manchester - Gelandang Manchester United asal Brasil, Fred, pernah mengungkapkan kalau ada masalah di ruang ganti The Red Devils berkaitan dengan kekompakan pemain. Namun, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, selaku pelatih tegas membantah tudingan tersebut.
Masalah Manchester United terlihat dengan jelas di lapangan hijau. Mereka tampil sangat inkonsisten sehingga kehilangan beberapa poin penting dalam pertandingan yang di atas kertas seharusnya bisa dimenangkan.
Baca Juga
Performa yang inkonsisten kemudian berpengaruh kepada posisi Manchester United di klasemen Premier League. Setelah sempat bertengger di peringkat kelima, mereka merosot ke peringkat delapan dengan jarak enam poin dari empat besar.
Advertisement
Itu yang terlihat di lapangan. Tidak banyak orang yang tahu soal situasi di ruang ganti. Dan pada suatu kesempatan, Fred pernah mempertanyakan 'kebersamaan' pemain Manchester United dan berkata bahwa rekan-rekan setimnya tidak kompak.
Tudingan tersebut lantas dibantah oleh Solskjaer langsung dalam konferensi pers. Manajer asal Norwegia mempertegas kalau para pemain sangatlah kompak dan tidak paham mengapa Fred bisa berkata demikian.
"Kelompok ini kompak, jangan khawatir soal itu. Saya belum lihat wawancara ataupun memahami apa yang ia katakan," ujar pelatih asal Norwegia tersebut seperti yang dikutip dari Metro News.
"Saya melihatnya duduk di dapur. Fred tahu bahwa ini adalah kelompok yang ingin memberikan segalanya satu sama lain."
"Saya tidak tahu bagaimana cara mengintepretasikan apa yang ia katakan, tapi saya tidak melihat adanya masalah dan tidak punya masalah dengan apa yang grup ini lakukan satu sama lain," tambah manajer Manchester United itu.
Video Pilihan
Kekompakan
Kekompakan yang diutarakan Solskjaer bisa dibuktikan saat Manchester United bermain. Pada Selasa (18/2/2020) mendatang, The Red Devils bakal kembali beraksi di ajang Premier League dengan Chelsea sebagai lawannya.
Pertandingan ini dilakoni setelah melewati masa jeda musim dingin selama dua pekan. Faktanya, ini adalah kali pertama Premier League mengadakan jeda. Solskjaer berkata kalau timnya mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut.
"Kami punya waktu istirahat yang baik, pastinya menguntungkan semua yang ada di dalam skuat, secara individu, tim, juga tim lain, dan liga itu sendiri," pungkasnya.
Sumber: Metro News
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 15/2/2020)
Advertisement