Kontrak 6 Pemain Manchester City Ini Berakhir pada 2026: Apakah Mereka akan Dipertahankan atau Dilepas?

Di bawah arahan Pep Guardiola, Manchester City selalu melakukan pembaruan pada tim mereka. Pada musim panas yang akan datang, beberapa keputusan penting harus dibuat oleh klub.

Selama sepuluh tahun terakhir, banyak pemain berbakat telah datang dan pergi dari Etihad. Manchester City tidak segan untuk melepas pemain yang dinilai sudah waktunya untuk meninggalkan klub.

Kesempatan untuk mempertahankan gelar Premier League semakin menipis, sehingga perubahan mungkin diperlukan. Klub perlu memikirkan masa depan para pemain yang kontraknya akan berakhir pada tahun 2026.

Musim panas ini mungkin menjadi peluang terakhir untuk menjual mereka dengan harga yang menguntungkan. Apabila tidak dilakukan, Manchester City berisiko kehilangan mereka tanpa mendapatkan kompensasi.

Pemain mana saja yang mungkin akan pergi? Dan siapa yang mungkin mendapatkan kontrak baru? Berikut adalah ulasannya.

Sejak bergabung dengan Manchester City dari Benfica pada tahun 2017, Ederson telah menjadi pemain vital bagi strategi Pep Guardiola. Kemampuannya dalam memulai serangan dari lini belakang sangat krusial untuk gaya permainan tim.

Meski demikian, kontraknya kini memasuki tahun terakhir, dan ketertarikan dari klub-klub di Arab Saudi menimbulkan dilema bagi City. Pep Guardiola memang telah memberikan kesempatan bermain kepada Stefan Ortega, namun ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan disebabkan oleh penurunan performa Ederson.

Apabila ada tawaran besar datang dari klub Saudi, City mungkin akan mempertimbangkan opsi untuk menjual Ederson. Akan tetapi, sebelum membuat keputusan besar ini, mereka harus mencari pengganti yang cocok untuk posisi penjaga gawang tersebut.

James McAtee mengalami kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain yang cukup setelah kembali ke Manchester City pada musim ini. Walaupun ia memiliki rasio gol yang cukup baik, hal tersebut tampaknya belum cukup untuk memastikan posisinya di tim utama. "Meskipun punya rasio gol yang cukup baik, itu tampaknya belum cukup untuk menjamin tempatnya di skuad utama."

Pemain berusia 22 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini memiliki potensi untuk menarik perhatian banyak klub, baik dari Premier League maupun dari Eropa. Manchester City dapat memanfaatkan situasi ini dengan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan. "Gelandang serang 22 tahun ini berpotensi menarik minat banyak klub, baik dari Premier League maupun Eropa."

Sejumlah lulusan akademi City sebelumnya telah berhasil bersinar di klub lain. Oleh karena itu, mereka perlu mempertimbangkan dengan matang apakah melepas McAtee merupakan keputusan yang tepat. "Beberapa lulusan akademi City sebelumnya sukses bersinar di klub lain."

Manchester City perlu memutuskan masa depan Stefan Ortega, karena kontraknya sama dengan Ederson. Kiper berusia 32 tahun tersebut telah menjadi pilihan cadangan yang dapat diandalkan sejak bergabung dari Arminia Bielefeld pada tahun 2022.

Ortega mendapatkan perpanjangan kontrak selama satu tahun, yang membuatnya bertahan hingga tahun 2026. "Hal ini bisa menjadi tanda bahwa ia puas dengan perannya sebagai kiper cadangan." Meskipun memiliki kemampuan yang cukup bagus untuk menjadi pemain inti di klub lain, Ortega tampaknya merasa nyaman dengan perannya sebagai pelapis di City.

Jika Ortega memutuskan untuk tetap tinggal, ia bisa menyelesaikan kontraknya sebelum membuat keputusan mengenai langkah selanjutnya. Dengan demikian, City harus mempertimbangkan rencana jangka panjang untuk posisi kiper mereka, terutama mengingat pentingnya memiliki pelapis yang andal dalam menghadapi musim yang padat dan kompetitif.

Sejak bergabung dengan Manchester City pada tahun 2017, Bernardo Silva telah menjadi pemain kunci bagi tim tersebut. Namun, setiap musim panas, namanya sering kali dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke tim lain.

Bukan karena penampilannya menurun, melainkan justru sebaliknya, banyak klub besar tertarik untuk merekrutnya karena kemampuannya yang mengesankan. Meskipun usianya baru 30 tahun, Manchester City mungkin akan mempertimbangkan untuk menjualnya jika mereka ingin menyegarkan lini tengah mereka.

Kontrak Silva mencakup klausul pelepasan senilai £50 juta, tetapi belum ada kejelasan apakah ada klub yang bersedia membayar jumlah tersebut. Jika ada tawaran yang sesuai, City mungkin akan mengucapkan terima kasih dan memberikan kesempatan bagi Silva untuk mencari tantangan baru.

Jahmai Simpson-Pusey resmi menandatangani kontrak profesional pertamanya pada musim panas tahun 2023. Musim ini menandai debutnya di tim utama Manchester City, dengan penampilan perdana yang dijadwalkan pada Oktober 2024.

Bek muda ini memutuskan untuk tetap tinggal di City agar dapat belajar dari Guardiola dan para pemain senior, daripada dipinjamkan ke klub lain. "Meski begitu, ia masih sering bermain di level U-21 untuk mengasah kemampuannya." Dengan demikian, ia terus mendapatkan pengalaman bermain yang berharga.

City telah merekrut Vitor Reis dan Abdukodir Khusanov untuk memperkuat pertahanan mereka di masa depan. Meskipun ada kemungkinan Simpson-Pusey akan dipinjamkan nanti, klub mungkin akan memperpanjang kontraknya sebelum membuat keputusan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa City melihat potensi besar dalam dirinya dan ingin memastikan masa depannya bersama klub.

Apabila Kevin De Bruyne meninggalkan Manchester City pada musim panas ini, John Stones akan menjadi pemain terlama yang masih bertahan di tim. Kontraknya saat ini dapat membuatnya bertahan hingga sepuluh tahun bersama klub tersebut.

Sayangnya, cedera yang terus menghampirinya dapat menyulitkan Stones untuk bertahan lebih lama. Pada bulan Mei nanti, Stones akan genap berusia 31 tahun, sementara Manchester City telah berinvestasi pada bek-bek muda untuk persiapan masa depan.

Meskipun Stones masih dianggap sebagai bek yang berkualitas, klub tidak bisa lagi sepenuhnya mengandalkannya. "Mungkin ini saat yang tepat bagi klub untuk melepasnya sebelum terlambat," demikian pandangan yang berkembang. Ini bisa menjadi keputusan yang bijak untuk mempertimbangkan masa depan tim.