Jakarta - Persebaya membuka peluang untuk melantai di bursa saham. Manajemen siap menempuh langkah itu agar tetap bisa bersaing di industri sepak bola.Â
Presiden Persebaya Azrul Ananda mengungkapkan pihaknya sedang mengintip peluang untuk go public karena persaingan di industri sepak bola sangat ketat. Persebaya dinilainya harus lebih kuat agar bisa survive.
"Kami ini kan di industri sepak bola, industri yang regulasinya belum konsisten, yang belum baku, jadi biasa di industri kayak gitu, yang kuat semakin kuat, yang sulit semakin sulit, yang tengah kejepit," katanya.
Advertisement
"Tugas saya adalah memastikan Persebaya tidak sampai dalam kondisi yang terjepit atau terseret ke bawah. Dan untuk mencapai itu yang terjadi adalah kuat-kuatan. Saya selalu bilang how high can you go (seberapa tinggi kita akan melangkah)," sambungnya.
"Itu biasanya nanti akan terjadi pola-pola bisnis baru yang harus diciptakan, harus dipikirkan, karena kalau tidak, semuanya bisa collaps (hancur)," tegas mantan CEO Jawa Pos Grup tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Mimpi Keuangan yang Sehat
Menurut Azrul, pihaknya harus terbuka dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi di industri sepak bola. Termasuk jika nantinya, harus menggunakan model bisnis Initial Public Offering (IPO).
"Jadi tentunya kami akan melihat segala kemungkinan bisnis model baru, kemudian apakah IPO termasuk salah satu dari opsinya, sebagai pengusaha kami harus selalu melihat berbagai opsi," Azrul menambahkan.
Namun, yang terpenting menurut pria yang pernah mencicipi Executive Education di Harvard University tersebut, adalah membuat Persebaya menjadi klub yang baik dan sehat. Karena itu merupakan salah satu pondasi untuk bisa go-public.
Â
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy, Published 27/2/2020)
Advertisement