Liputan6.com, Roma - Presiden Genoa, Enrico Preziosi menuturkan Liga Italia kemungkinan besar akan kembali bergulir 9 Mei. Saat ini, Liga Italia masih ditunda menyusul pandemi virus corona.
"Operator dan Federasi (FIGC) telah setuju tanggal 9 Mei. Para pemain butuh kembali berlatih agar kembali bugar, jadi butuh beberapa pekan lagi," kata Preziosi seperti dilansir Football Italia.
Baca Juga
Italia sendiri adalah salah satu negara di benua Eropa yang paling terdampak Covid-19. Bahkan, warganya sudah dilarang keluar dari rumah demi menekan angka penyebaran.
Advertisement
Kabar terbaru menyebut, 2.500 orang telah meninggal di Italia akibat virus corona. Dalam 24 jam ada peningkatan sekitar 345 kasus dalam 24 jam terakhir.
Penyelenggara Serie A sendiri sudah berupaya keras untuk tetap menjalankan kompetisi di tengah-tengah maraknya pandemi Corona. Namun Serie A akhirnya dihentikan paling cepat hingga awal April.
Preziosi mengakui, sulit membuat prediksi pandemi virus corona dan dampaknya ke kompetisi. Yang jelas, kata dia, penundaan Piala Eropa 2020 sudah tepat agar musim kompetisi 2019/20 bisa berakhir.
"Saya tidak tahu seberapa signifikan dampak penundaan itu, tetapi hal tersebut dibutuhkan. Jadi, kita bisa menuntaskan liga domestik dan ERopa musim ini," ujarnya.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini
Beberapa Pemain Liga Italia Kena
Virus corona di Italia tidak hanya menjangkiti masyarakat umum. Sejumlah pemain Liga Italia juga dinyatakan positif mengidap virus yang pertama kali menyebar di Tiongkok tersebut.
Dua pemain Juventus, Daniele Rugani dan Blaise Matuidi positif virus corona. Selain itu, ada striker Fiorentina, Patrick Cutrone yang menambah panjang daftar.
Juventus saat ini sedang memimpin klasemen Liga Italia dengan 63 poin. Bianconeri memimpin usai unggul satu poin dari Lazio hingga pekan ke-26.
Advertisement
Klasemen Liga Italia