Bek Liverpool: Messi Duduk Sendirian dan Sangat Depresi

Liverpool mampu membalikkan keadaan pada leg kedua melawan Lionel Messi dan kawan-kawan di semifinal Liga Champions.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 24 Mar 2020, 19:50 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 19:50 WIB
Liverpool Vs Barcelona
Striker Barcelona, Lionel Messi, tertunduk lesu usai ditaklukkan Liverpool pada laga semifinal Liga Champions 2019 di Stadion Anfield, Selasa (7/5) AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Liverpool - Bek Liverpool, Joel Matip, mengungkap pertemuan canggungnya dengan striker Barcelona, Lionel Messi. Hal itu terjadi usai pertandingan Liga Champions di Anfield.

Musim lalu, Liverpool dan Barcelona bertemu di babak semifinal Liga Champions. Pada leg pertama, Barca unggul telak 3-0 di Camp Nou, dengan Messi menyumbangkan dua gol.

Namun begitu, Liverpool ternyata mampu membalikkan keadaan pada leg kedua. The Reds menang 4-0 dan lolos ke babak final.

“Setelah pertandingan, kami berbaris bergandengan tangan di depan fans bersama-sama dan menyanyikan You’ll Never Walk Alone. Itu adalah salah satu momen paling indah dalam karier saya, mungkin pada tingkat yang sama dengan debut saya bersama Schalke di Munchen," Matip kepada 11Freunde.

“Saya tidak peduli tentang apa pun. Saya melayang di udara setelah bernyanyi dengan para penggemar. Dan ketika saya datang ke ruang tes doping, ada seorang pria yang duduk di sana dengan sangat depresi, Lionel Messi."

 


Matip Serba Salah

Euforia Pemain Man City Raih Juara Community Shield 2019
(AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Matip mengaku prihatin melihat kondisi Messi saat itu. Keduanya duduk bersama, tapi dia bingung harus bicara apa.

"Anda mengenal satu sama lain dari lapangan, tetapi ini tidak seperti Anda duduk-duduk dengan mereka setiap hari di ruangan kecil dan minum kopi. Semua orang merayakan kemenangan, dan saya duduk di sebuah bilik dengan Messi," Matip menambahkan.


Bukan Pertama Kali

Liverpool Vs Barcelona
(AP/Dave Thompson)

Ini bukan pertama kalinya ada sebuah tim yang mampu melakukan comeback melawan Barcelona di Liga Champions.

Pada musim sebelumnya, AS Roma juga melakukan hal yang sama. Sempat menang 4-1 di Camp Nou, Barca malah tumbang 0-3 di Olimpico. Alhasil, Messi dan kawan-kawan kalah agresivitas gol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya