5 Gejala Tertular Corona Covid-19 dan Tindakan Pertama yang Harus Dilakukan

Gejala seseorang terjangkit virus corona kadang sulit dibedakan dari flu biasa. Alhasil, Anda harus waspada jika merasakan gejala-gejala seperti ini.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Mar 2020, 17:50 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 17:50 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Jakarta - Pandemi corona Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Berbagai negara, termasuk Indonesia, masih berupaya keras meredam penyebaran virus tersebut dengan berbagai cara. 

Untuk saling menjaga, pemerintah mengimbau untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak aman secara sosial. Selain itu sebagai warga negara harus turut membantu dengan bertanggung jawab atas diri sendiri. Yaitu dengan menjaga jarak dan mengetahui tanda-tanda terinfeksi corona Covid-19. 

Gejala seseorang terjangkit virus corona kadang sulit dibedakan dari flu biasa. Alhasil, Anda harus waspada jika merasakan gejala-gejala seperti ini. 

Salah satu gejala yang paling umum adalah mengalami demam tinggi. Kondisi demam adalah reaksi alamiah tubuh ketika melawan virus yang masuk. 

Jadi, seperti apa gejala-gejala Anda terinfeksi corona Covid-19? Berikut beberapa di antaranya dan tindakan pertama yang harus dilakukan. 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

1. Demam Tinggi seperti Flu

Ilustrasi Sakit Flu dan Demam
Ilustrasi Sakit Flu dan Demam (iStockphoto)

Salah satu gejala Anda terinfeksi virus corona adalah mengalami demam tinggi seperti saat sedang flu. Jika suhu tubuh di atas 37,5 Anda harus waspada karena bisa jadi itu menjadi gejala virus corona. 

Namun, tidak semua orang yang terpapar virus corona mengalami demam, bahkan ada yang tanpa gejala sama sekali.  

 

2. Mengalami Batuk Parah

Batuk
Ilustrasi Foto Batuk (iStockphoto)

Virus corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Salah satunya ditandai dengan batuk parah. Gejalanya seperti terinfeksi virus pneumonia. Itu tanda paru-paru terinfeksi bakteri, jamur atau virus.

Jika mengalami batuk kering dan parah, maka Anda wajib waspada.  

3. Sesak Napas karena Sistem Pernapasan Diserang Virus Corona

Bila sistem pernapasan yang diserang, orang yang terinfeksi besar kemungkinan akan mengalami sesak napas. Hal ini merupakan lanjutan dari batuk parah yang dialami.

Itu tanda paru-paru terinfeksi bakteri, jamur atau virus. Infeksi tersebut menyebabkan seseorang mengalami sesak napas pendek hingga kesulitan bernapas jika sudah sampai parah.

 

4. Mengalami Pilek dan Sakit Kepala

Pilek
Pilek

 Mengalami pilek dan sakit kepala merupakan salah satu tanda terinfeksi virus corona. Hal ini menjadi kondisi umum yang dialami. Selain itu, cairan lendir dari flu dapat beresiko membuat orang lain tertular.

Sakit kepala yang dirasakan akan bersamaan dengan suhu tubuh yang tinggi karena demam. 

5. Riwayat Perjalanan dari Daerah yang Terjangkit Virus Corona

Sampai saat ini pemerintah masih menerapkan social distancing dan mengimbau masyarakat untuk berada di rumah. Tidak keluar rumah bila tidak dalam keadaan darurat.

Hal ini berkaitan dengan wilayah-wilayah yang saat ini sudah cukup banyak kasus pasien positif virus corona. Salah satunya DKI Jakarta hingga Jawa Barat seperti Bogor, Depok, dan Bekasi. 

Riwayat perjalanan ke daerah yang terjangkit, bisa saja membuat orang tersebut terinfeksi namun belum merasakan gejalanya, padahal orang tersebut sudah terinfeksi karena masa inkubasi 14 hari.

 

Tindakan Pertama

Penyebaran virus corona sangatlah cepat. Berbeda dengan flu yang sama-sama dan menginfeksi orang lain namun lebih lambat. Apabila memiliki tanda-tanda gejala penyakit seperti yang di atas atau pernah memiliki riwayat perjalanan di daerah terjangkit, segera lakukan langkah pencegahan.

Hal ini bisa dilakukan dengan menghubungi layanan pesan singkat COVID19.GO.ID (+62 811 3339 9000). Selain itu pemerintah juga mengimbau segera menghubungi call center 119 atau call center rumah sakit rujukan terdekat.

Saat menghubungi layanan tersebut, jangan lupa sertakan usia dan jenis kelamin. Lalu sampaikan gejala yang dirasakan serta riwayat perjalanan dalam dua pekan terakhir.

Tetap tenang dan tunggu arahan dari rumah sakit. Selain selalu jaga kebersihan, rajin cuci tangan serta gunakan masker saat berada di tempat umum.

Sumber: dari berbagai sumber

Disadur dari: Liputan6.com (Muhammad Fahrur Safi'i / Septika, published 24/3/2020) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya