3 Serial Sepak bola yang Bisa Ditonton Saat Pandemi Virus Corona Covid-19

Pandemi virus corona pun menghentikan kompetisi sepak bola hingga waktu yang belum ditentukan. Alhasil, fans pun kehilangan tontontan

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 30 Mar 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 13:00 WIB
Mantan Pemain Bintang yang Kini Jadi Pelatih Sukses
2. Pep Guardiola - Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih hebat di dunia. Mengandalkan taktik tiki-taka, Guardiola berhasil mengantarkan Barcelona meraih 14 trofi juara. Ketika menjadi pemain di Barcelona, Guardiola juga sukses merengkuh 16 gelar juara. (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Jakarta - Virus corona covid-19 menjadi pandemi sejak ditemukan di Tiongkok Desember lalu. Hingga kini ada total menurut data New York Times, Senin (30/3/2020) 702.600 orang dinyatakan positif dengan 33.341 orang meninggal dunia.

Di Eropa, Italia menjadi negara terparah yang terpapar pandemi. Jumlah orang yang positif virus corona di sana mencapai 97.689 dengan korban jiwa mencapai 10.779.

Di bawah Italia, ada Spanyol yang menempati urutan kedua di Eropa. Total ada 78.797 kasus positif virus corona dengan 6.528 orang meninggal dunia.

Pandemi virus corona pun menghentikan kompetisi sepak bola hingga waktu yang belum ditentukan. Alhasil, fans pun kehilangan tontontan.

Meskipun demikian, fans sepertinya tidak perlu mati gaya. Pasalnya sejumlah tayangan televisi berbau sepak bola tersaji bagi mereka.

Seperti dilansir Sportskeeda, berikut 3 serial sepak bola yang dapat ditonton fans.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

1. The English Game

The English Game
The English Game (Netflix)

The English Game tayang di layanan streaming Netflix. Serial ini mengangkat cerita tentang pemain Skotlandia, Fergus Suter.

Suter sendiri disebut-sebut sebagai pemain sepak bola pertama yang mendapat bayaran. Ia dibayar saat bermain bagi Blackburn Rovers pada tahun 1800an.

The English Game hanya memuat enam episode. Meskipun demikian, serial ini mendapat nilai 7.8 di situs tinjauan film, IMDB.

The English Game sendiri juga mengangkat cerita tentang sejarah sepak bola di Inggris. Pada mulanya, pemain dilarang menerima bayaran sebelum aturan itu diubah oleh FA pada 1885.

2. El Corazon de Sergio Ramos

Real Madrid Ditahan Imbang Celta Vigo di Bernabeu
Bek Real Madrid, Sergio Ramos berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Celta Vigo pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Minggu, (16/2/2020). Madrid bermain imbang 2-2 atas Celta Vigo. (AP Photo/Manu Fernandez)

Sepak terjang Sergio Ramos selaku bek terbaik di dunia tidak perlu diragukan. Perjalanan karier kapten Real Madrid itu pun difilmkan dnenga judul El Corazon de Sergio Ramos.

Film dokumenter itu berisikan delapan episode yang memuat perjalanan Ramos di antara musim 2018/19. Meski berpusat kepada sosok Ramos, penonton juga bisa melihat sisi lain dari pertandingan yang dijalaninya.

Beberapa wawancara dengan rekan setim juga ada di dalam serial ini. Selain itu, para penonton juga akan disuguhkan kehidupan Ramos baik di dalam maupun luar lapangan.

3. All or Nothing: Manchester City

Ekspresi Pep Guardiola Saat Manchester City Dihajar MU
Pep Guardiola. (AP Photo/Dave Thompson)

Masuknya Sheikh Mansour ke Manchester City mengubah perjalanan klub itu 180 derajat. Kini, Man City merupakan salah satu klub yang disegani di Eropa.

Salah satu figur kunci di balik kesuksesan itu adalah Pep Guardiola. Manajer asal Spanyol itu membuat mempersembahkan total delapan trofi bagi The Citizens -julukan Man City.

Perjalanan Man City bersama Pep itu difilmkan dengan judul All or Nothing: Manchester City. Film dokumenter ini disebut-sebut sebagai salah satu dokumenter sepak bola terbaik.

Tengok saja nilainya di IMDB yang mencapai 8,4. Padahal, film ini hanya memuat delapan episode.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya