Stasiun TV Prancis Pasang Foto 'Lionel Messi KW' Saat Beritakan Corona Covid-19

Stasiun M6 bukannya menampilkan foto Lionel Messi melainkan tiruan bintang Barcelona itu. M6 ingin menayangkan berita soal donasi Messi untuk tenaga medis menghadapi virus corona covid-19.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 31 Mar 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2020, 20:00 WIB
Lionel Messi - Barcelona
Bintang Barcelona Lionel Messi. (AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Barcelona - Sebuah stasiun televisi di Prancis membuat blunder saat memberitakan donasi Lionel Messi untuk menghadapi pandemi virus corona covid-19. Alih-alih menayangkan foto Messi, stasiun M6 malah menampilkan pria Iran, Reza Paratesh yang memang memiliki wajah mirip Messi.

Seperti dilansir The Sun, M6 semula bermaksud memberitakan donasi Messi sebesar 920 ribu pound sterling atau Rp 18 miliar. Selain Messi, M6 juga menayangkan donasi petenis Roger Federer.

M6 tepat menampilkan foto Federer. Namun tidak demikian dengan foto Messi.

M6 malah menampilkan foto Reza yang sedang memakai kaus biru. Sepintas, wajahnya yang penuh jenggot membuatnya mirip dengan Messi.

Reza pun mengunggah keteledoran itu di akun Instagram-nya. "Itu foto saya yang digunakan M6, bukannya foto Messi," tulis Reza dalam keterangan fotonya.

Virus corona telah menjadi pandemi di seluruh dunia sejak ditemukan di Tiongkok Desember lalu. Menurut data New York Times, Selasa (31/3/2020) ada 770.600 orang dinyatakan positif terjangkit dengan 37.042 meninggal dunia.

Italia menjadi negara terparah di Eropa yang terpapar virus corona. Ada 101.739 kasus dengan 11.591 orang meninggal dunia di sana. Spanyol berada di urutan kedua dengan 85.195 kasus dan 7.340 orang meninggal dunia.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Gaji Dipotong

Barcelona
Pemain Barcelona setuju gaji mereka dipotong (Lluis Gene/AFP)

Di sisi lain, Messi sudah menyetujui pemotongan gaji oleh Barcelona kepada para pemain. Kabarnya, pemotongan gaji bahkan mencapai 70 persen.

Pemotongan gaji dilakukan lantaran Barcelona kehilangan pemasukan. Pasalnya, kompetisi mulai dari liga Spanyol hingga Liga Champions tengah dihentikan lantaran pandemi virus corona.

Unggahan Reza

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya