5 Jenis Olahraga Untuk Bantu Redakan Kecemasan Saat Pandemi Corona Covid-19

Berolahraga bisa meredakan kegelisahan, kecemasan, dan stres yang mungkin Anda rasakan akibat pandemi virus corona.

oleh Alfi Yuda diperbarui 03 Apr 2020, 18:35 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 18:35 WIB
Ilustrasi Olahraga
Ilustrasi berolahraga. (Bola.com/Pixabay)

Jakarta - Selama masa karantina akibat pandemi virus corona, kondisi tubuh dan pikiran yang tertekan memungkinkan munculnya kegelisahan, kecemasan, dan stres. Padahal, hal-hal itu bisa memicu persoalan gangguan kesehatan serius pada tubuh.

Di sisi lain, sangat wajar seseorang merasa panik ketika ada yang salah, dan khawatir tentang hal-hal yang tidak disukai.

Ada beberapa cara yang bisa membantu Anda mendapatkan suasana hati yang lebih baik, lebih tenang.

Satu di antaranya adalah dengan melakukan olahraga. Olahraga dipercaya membuat tubuh merasa lebih baik.

Dengan berolahraga, tubuh melepas hormon endorfin, yakni zat kimia seperti morfin yang dapat dihasilkan secara alami oleh tubuh dan memiliki peran dalam membantu mengurangi rasa sakit saat memicu perasaan positif.

Semua zat kimia yang dilepaskan otak akan bekerja sama, membuat Anda merasa lebih baik.

Setidaknya ada lima jenis olahraga yang bisa membantu Anda meredakan kecemasan yang dirasakan, khususnya di masa pandemi Corona COVID-19 seperti sekarang ini.

Berikut daftar lima olahraga tersebut, dikumpulkan Bola.com, Jumat (3/4/2020), dari Viral Ventura. Anda bisa langsung mempraktikkannya di masa karantina mandiri karena lima olahraga ini bisa dilakukan di rumah dan di area kediaman Anda

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Meditasi

Ilustrasi Meditasi
Ilustrasi meditasi. (Bola.com/Pixabay)

1. Berlari

Olahraga pertama untuk membantu mengatasi kecemasan adalah berlari di sekitar rumah Anda. Berlari mampu meningkatkan detak jantung dan melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Berlari mampu meningkatkan hormon endorfin yang menjadi obat untuk mengatasi kecemasan.

2. Meditasi

Dalam penelitian menyatakan bahwa mengambil napas dalam-dalam akan menenangkan sistem saraf dan menghilangkan stres. Meditasi juga memperkuat perasaan hubungan sosial, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Meditasi dapat dilakukan oleh semua kelompok umur. Meditasi sangat dianjurkan untuk penderita post-traumatic stress disorder (PTSD).

Bermeditasi membuat Anda fokus pada pernapasan dengan mengontrol asupan oksigen dan aliran karbon dioksida. Bermeditasi juga membuat otak mendapatkan sinyal untuk menenangkan diri dan membuat Anda mampu mengendalikan emosi.

3. Angkat Beban

Kerennya Iko Uwais Saat Sedang Latihan
Terus berlatih menjadi kunci sukses Iko Uwais membentuk tubuh yang berotot. Angkat beban selalu Iko lakukan di setiap menu latihannya. Sebagai aktor Internasional, memang tuntutan untuk terus menjaga tubuh berotot membuat Iko Uwais selalu latihan dengan rutin. (Liputan6.com/IG/@iko.uwais)

3. Angkat Beban

Melakukan angkat bebas membantu Anda secara fisik, mental, dan emosional. Angkat beban menjadi alternatif cara meredakan kecemasan.

Olahraga angkat beban menjadi satu di antara terapi terbaik untuk tenang dan santai.

4. Tai Chi

Tai chi merupakan seni beladiri dan senam kesehatan aliran halus dari China. Tai chi atau taijiquan dipercaya mampu mengembalikan mood dan memulihkan energi positif.

Tai chi mirip dengan yoga, tetapi dalam cara yang lebih ritmis dan memiliki lebih banyak aktivitas daripada yoga.

Dalam sebuah studi yang dilakukan menyatakan bahwa rutin menjalani tai chi selama tiga bulan secara signifikan mampu menurunkan tingkat kecemasan dan membawa perubahan lengkap dalam perilaku seseorang.

Tai chi, olahraga yang mengubah fokus pikiran sekaligus menyegarkan tubuh. Selain itu, tai chi mampu meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tingkat stres, dan meningkatkan ketenangan.

5. Lompat Tali

Ilustrasi Lompat Tali
Ilustrasi Lompat Tali. (Bola.com/Pixabay)

Lompat tali atau skipping bisa menjadi alternatif olahraga yang dilakukan di rumah. Lompat tali efektif membakar kalori dan menjaga kebugaran tubuh.

Melakukan lompat tali secara rutin akan melepaskan hormon endorfin, hormon yang memberikan perasaan senang.

Lompat tali, yang masuk kelompok olahraga plyometric, mampu menjaga kebugaran jantung dan pembuluh darah.

Lompat tali juga cocok dilakukan untuk menurunkan berat badan. Berolahraga lompat tali dalam rentan 20 menit mampu membakar sebanyak 200 kalori.

Sumber: Berbagai sumber

 

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya