Liputan6.com, Reims - Walikota Reims, Arnaud Robinet, ikut terpukul atas kepergian dokter tim Stade de Reims, Bernard Gonzales. Pria berusia 60 tahun itu mengakhiri hidupnya setelah dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Selain Gonzales, istrinya juga bernasib sama, dinyatakan positif terjangkit virus Corona Covid-19. Dan sebelum meninggal dunia, Gonzales sempat menulis surat yang menjelaskan langkah yang diambilnya.
"Saya memikirkan keluarganya," kata Reims, Robinet kepada Le Parisien seperti dilansir Marca.Â
Advertisement
Menurut laporan Le Parisien, Gonzales sempat menulis surat sebelum meninggal. Isinya menceritakan hubungan virus Corona Covid-19 dengan keputusan yang diambilnya. Reims mengetahui hal ini.
"Keterpurukannya karena dinyatakan positif Covid-19 dan sedang dalam masa karantina. Saya tahu dia meninggalkan surat yang menjelaskan aksinya, tapi saya tidak tahu isinya seperti apa," beber Reims.Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Presiden Klub Terpukul
Presiden klub, Jean-Pierre Cailo, juga tidak kalah terpukulnya mendengar kabar ini. Menurut Cailo kepergian Gonzales juga telah menimbulkan kehilangan yang sangat besar bagi timnya.Â
"Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi," kata Cailo.
"Pandemi ini menghujam Reims hingga ke hati dan kami kehilangan sosok yang luar biasa dan profesional sejati. Ini sangat mengejutkan kami," ujar Cailo menambahkan.Â
Â
Advertisement
Ungkapan Duka Klub
Ungkapan duka mendalam juga secara resmi disampaikan klub lewat akun Twitter resminya. Dalam unggahan itu, Reims juga memajang foto mendiang Gonzales dengan tampilan hitam-putih.
Stade de Reims merupakan klub yang berlaga di Ligue 1 Prancis. Musim lalu, Reims finish di posisi 8.Â
Â
Médecin. Artiste. Stadiste. Docteur Gonzalez.💔 pic.twitter.com/Wlw6Bbr7gc
— Stade de Reims (@StadeDeReims) April 5, 2020
Gonzales bukanlah insan sepak bola pertama yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, puluhan insan sepak bola dari berbagai penjuru dunia juga dinyatakan terjangkit virus ini. Simak di sini.
Â
====
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.