Liputan6.com, Liverpool - Liverpool mendatangkan Sadio Mane dari Southampton dengan mahar 41 juta euro pada 2016. Harga itu menjadikan striker berusia 27 tahun tersebut sebagai pemain Afrika termalah sepanjang masa.
Sadio Mane sudah memenangkan sepatu emas Liga Inggris 2018-2019, pemain terbaik Liverpool musim ini, dan pemain terbaik Afrika 2019. Ia telah berkembang menjadi salah satu penyerang sayap terbaik di dunia sejak tiba di Anfield.
Tapi, ceritanya bakal berbeda jika Sadio Mane pindah ke Manchester United (MU). Pemain asal Senegal itu mengaku sempat mempertimbangkan bergabung dengan MU sebelum menyelesaikan transfer ke Liverpool.
Advertisement
"Kami paling memikirkan Manchester United," kata Sadio Mane kepada The Times.
Â
Â
Sempat Ditolak Jurgen Klopp
Sadio Mane sempat ditolak Manajer Liverpool Jurgen Klopp. Peristiwa itu terjadi saat Klopp masih jadi pelaih Borussia Dortmund.
Klopp menilai penampilan Mane saat itu menyerupai rapper. Sebab, ia kerap menggunakan topi bisbol dengan miring serta rambut dicat kuning.
"Itu adalah waktu yang sulit bagi saya karena saya duduk di bangku sehingga saya tak memikirkan ada orang yang memanggil saya. Tetapi, saya senang dia [Jurgen Klopp] melakukannya dan tidak berpikir saya adalah seorang rapper," ucap Sadio Mane.
Â
Â
Advertisement
Peran Penting
Sadio Mane akhirnya kembali bertemu dengan Jurgen Klopp di Liverpool. Keduanya menainkan peran penting dalam dominasi The Reds di Liga Inggris musim ini.
Ia dan Klopp membawa Liverpool memuncaki klasemen. Selain itu, Sadio Mane telah mencetak 14 gol dan 9 assist sebelum kompetisi dihentikan sementara karena pandemi corona Covid-19.