Liputan6.com, Jakarta Barcelona dianggap berpeluang besar membawa pulang Neymar ke Camp Nou musim depan. Menurut mantan Wakil Presiden Barcelona, Emili Rousaud, bakal ada perubahan besar saat pandemi corona mereda.
Barcelona melepas Neymar ke PSG pada Juli 2017 silam. Ketika itu, klub asal Catalan tidak bisa menahan Neymar lebih lama karena PSG menebus klausul pelepasan pada kontraknya senilai 222 juta euro.
Barcelona kemudian merasa kehilangan sosok Neymar. Pada awal musim 2019/2020 ini, Barcelona mencoba membeli pemain 27 tahun. Akan tetapi, Barcelona tidak punya cukup dana untuk membeli ulang sang bomber.
Advertisement
Neymar bakal menjadi urusan utama bagi Barcelona. Sebab, Lionel Messi lah yang meminta klub untuk membelinya. La Pulga meyakini Neymar adalah calon pengganti dirinya di masa depan.
Peluang Neymar Kembali ke Barcelona
Barcelona gagal membawa Neymar pada awal musim 2019/2020. Namun, tidak untuk musim 2020/2021 yang akan datang. Emili Rousaud yakin peluang Neymar untuk kembali ke Barcelona sangat besar dan sulit dibendung.
"Saya pikir itu mungkin bahwa Neymar bisa kembali di musim panas. Bagi saya, sepertinya tidak ada hal yang tidak mungkin dalam kasus ini," ucap Emili Rousaud dikutip dari ESPN Deportes.
Emili Rousaud menambahkan, selain keinginan dari Neymar untuk kembali yang kuat, ada faktor lain yang bakal membuat transfer ini terealisasi. Pasca pandemi virus corona, Emili Rousaud memprediksi harga pemain bakal turun drastis.
"Saya memiliki perasaan bahwa pandemi akan menyebabkan beberapa deflasi harga pemain. Ini baik untuk pembeli tetapi buruk bagi penjual. Kita harus melihat bagaimana semua faktor ini diseimbangkan kembali," tegas Emili Rousaud.
Advertisement
Bagaimana dengan Nasib Lionel Messi?
Selain transfer Neymar, kontrak baru untuk Lionel Messi juga menjadi topik utama bagi Barcelona. Negosiasi sudah dimulai sejak awal musim, tetapi sampai saat ini belum ada kepastian ihwal kontrak baru pemain 32 tahun.
"Saya pikir Lionel Messi dan Barcelona akan mencapai kesepakatan tentang pembaruan kontrak," kata Emili Rousaud.
"Untuk mencapai kesepakatan, kedua belah pihak harus membuat semacam konsesi, tapi saya akan sangat terkejut jika kisah indah ini tidak berlanjut lebih lama," tegas Emili Rousaud.
Sumber: ESPN
Disadur dari Bola.net (Penulis Asad Arifin, Published 16/4/2020)