Sulawesi Tengah Minta PON Papua Dihelat Juli 2021

KONI Sulteng mengusulkan agar PON Papua digelar bulan Juli tahun 2021.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Apr 2020, 08:50 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 08:50 WIB
Maskot PON XX
Drawa dan Kangpho merupakan hewan endemik Papua. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Jakarta- Sulawesi Tengah menyarankan agar Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 diubah pelaksanaannya menjadi pada Juli 2021. Hal tersebut disampaikan loleh Ketua Umum KONI Provinsi Sulteng, Anwar Ponulele.

Pandemi virus corona COVID-19 di Indonesia sudah memasuki tahap memprihatinkan. Data terakhir menyebutkan sudah ada 400 korban jiwa dari Sabang sampai Merauke.

Beberapa waktu lalu, pemerintah dan DPR RI dalam rapat menyatakan bahwa penyelenggaraan PON Papua 2020 ditunda demi alasan kesehatan. KONI Sulteng setuju dengan keputusan tersebut.

"Pada prinsipnya semua KONI menyetujui kebijakan pemerintah dan DPR RI dalam rapat beberapa waktu lalu telah sepakat pelaksanaan PON Papua ditunda karena alasan mendasar pandemi COVID-19," kata Anwar dinukil dari Antaranews.

Lebih lanjut, KONI Sulteng menegaskan bahwa pihaknya setuju PON tetap diselenggarakan di Papua, hanya waktunya diubah menjadi bulan Juli tahun 2021.

 

Menpora Usulkan Oktober 2021

Menpora: KONI Pusat dan Daerah Usulkan PON 2020 Paling Ideal Dilaksanakan Bulan Oktober Bila Jadi Ditunda
Pada telokonfrensi yang dilakukan Menpora Zainudin Amali bersama teman-teman media terkait PON 2020 Papua, Rabu (15/4) sore, Menpora juga menyebutkan bahwa munculnya ditundanya PON 2020 menjadi bulan Oktober tahun 2021 itu adalah usulan dari KONI Pusat dan KONI Daerah.(Foto:Dok.Kemenpora)

Oktober 2021 akan jadi pilihan untuk menggelar multievent nasional tersebut. Tanggal itu dipilih setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berdiskusi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

"Ide menggelar PON 2020 di Oktober 2021 karena bulan-bulan lainnya itu terisi," ujar Menpora lewat video conference, Rabu (15/4/2020).

Namun, keputusan ditunda atau tidaknya PON 2020 Papua masih menunggu instruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Menpora pun sudah mengajukan untuk meminta dijadwalkan rapat terbatas kabinet membahas hal itu.

"April 2021 kita ada puasa dan lebaran, Mei-Juni ada Piala Dunia U-20, Juli-Agustus ada Olimpiade, dan September kemungkinan ada peringatan olahraga nasional," tutur Menpora.

"Kemudian November 2021 ada SEA Games di Vietnam, belum ditambah MotoGP, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Jadi Oktober 2021 paling memungkinkan jika PON 2020 ditunda," imbuh menteri berusia 57 tahun ini.

Sumber: Antara

Disadur dari Bola.com (penulis Gregah Nurikhsani, Published 17/4/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya