Isolasi Selama Pandemi Virus Corona Covid-19, Pemain Arsenal Didampingi Psikolog

Liputan6.com, London - Mikel Arteta mengungkapkan pemain Arsenal didampingi psikolog selama masa pandemi virus corona covid-19. Manajer asal Spanyol itu tak mau pemainnya stres karena masa karantina di rumah.

Inggris menjadi salah satu negara yang paling besar terdampak virus corona covid-19. Total ada 108.609 kasus positif dan menewaskan 14.576 orang hingga Sabtu (18/4/2020).

Itu sebabnya seluruh kegiatan di luar rumah ditiadakan termasuk kompetisi sepak bola. Bahkan, seluruh klub dilarang mengadakan latihan di tempat terbuka hingga waktu yang belum ditentukan.

"Ya kami punya psikolog yang selalu berkomunikasi dengan pemain. Mereka akan membantu pemain dalam situasi seperti sekarang," kata Arteta seperti dilansir Sky Sports.

"Kami juga mengirimkan informasi dan video agar pemain tetap sibuk. Selain itu saya dan staf pelatih juga terus berkomunikasi agar pemain menjalankan tugasnya selama pandemi virus corona covid-19," ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, Arteta mengaku belum punya rencana untuk menghadapi musim depan. Terutama urusan jual beli pemain yang biasanya sudah direncanakan sejak jauh hari.

"Kami punya beberapa skenario dan harus siap dengan semuanya. Apalagi keadaan seperti ini terus berubah setiap pekannya."

"Yang jelas kesempatan seperti sekarang sangat berguna untuk semakin mengenal pemain. Saya juga membuka kesempatan bagi pemain dan staf untuk menyampaikan ide yang bermanfaat bagi kemajuan tim."