Jerman Segera Uji Vaksin Corona Covid-19 untuk Manusia

Pemerintah Jerman telah menyetujui uji klinis vaksin untuk mencegah COVID-19. Perusahaan asal Jerman BioNTech bakal melibatkan 200 orang sehat berusia 18-55 tahun dalam uji coba ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2020, 19:45 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 19:45 WIB
Kasus Virus Corona Bertambah, Bio Farma Kebut Penemuan Vaksin Anti Covid-19
Ilustrasi Foto Vaksin (iStockphoto)

Liputan6.com, Berlin - Pemerintah Jerman telah menyetujui uji klinis vaksin untuk mencegah virus corona COVID-19. Perusahaan asal Jerman BioNTech bakal melibatkan 200 orang sehat berusia 18-55 tahun dalam uji coba ini.

Nantinya, uji klinis kandidat vaksin ini bakal juga dilakukan pada lebih banyak orang. Termasuk mereka yang berisiko terpapar COVID-19 seperti mengutip The Independent, Kamis (23/4/2020).

Uji coba vaksin bernama BNT162 ini dilakukan BioNTech bersama dengan perusahaan farmasi raksasa Pfizer. Rencananya, BNT162 juga bakal dijajal di Amerika Serikat bila sudah mendapat persetujuan dari pihak berwenang.

Saat ini banyak pihak yang berusaha membuat vaksin yang ampuh mencegah COVID-19. Di Inggris, uji klinis vaksin untuk COVID-19 pada manusia bakal dilakukan hari Kamis ini oleh peneliti dari Oxford University.

Cina juga kini tengah mengembangkan vaksin melawan COVID-19. Vaksin tersebut dikembangkan oleh perusahaan asal Beijing yakni Sinovac Biotech dan Wuhan Institute of Biological Products yang berafiliasi dengan China National Pharmaceutical Group.

2,63 Juta Orang Terinfeksi

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Hingga Kamis (23/4/2020) pukul 9.25 WIB, jumlah kasus terinfeksi virus corona Covid-19 di dunia mencapai 2.637.681 orang. Dari 2,63 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 184.220 pasien meninggal dunia.

Sementara untuk pasien sembuh dari Covid-19 sejauh ini mencapai 717.759. Virus corona Covid-19 dilaporkan telah menimpa 210 negara di seluruh dunia.

Penulis: Benedikta Desideria/Dyah Puspita Wisnuwardani, Health Liputan6, published 23/4/2020

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya