5 Makanan Mengenyangkan yang Bagus untuk Sahur, Agar Ibadah Puasa Lancar

Bulan Ramadan perlu dijalani dengan penuh suka cita, meski saat ini virus Corona sedang mewabah.

oleh Rheza Aditya Gradianto diperbarui 01 Mei 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 03:00 WIB
Ilustrasi
sahur dan berbuka puasa | pexels.com/@mentatdgt-330508

Jakarta - Umat muslim tengah menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Menyiapkan bahan makanan untuk sahur dan berbuka pun menjadi aktivitas yang perlu diperhatikan.

Bulan Ramadan perlu dijalani dengan penuh suka cita, meski saat ini virus Corona sedang mewabah. Hal tersebut tidak perlu dijadikan sebuah alangan untuk beribadah.

Meski anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah karena pandemi COVID-19, membuat kita tidak dapat beribadah bersama di masjid, tentunya hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk tetap beribadah.

Sebelum menjalani ibadah puasa, biasanya umat muslim akan melakukan makan sahur pada saat sebelum salat subuh tiba.

Makan sahur yang dilakukan adalah sebagai fondasi agar kita dapat melewati hari dengan berpuasa tanpa mengalami alangan yang cukup berarti.

Ada berbagai jenis makanan yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, yang mungkin dapat Anda konsumsi saat sahur, agar dapat memperlancar ibadah puasa.

Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, lima jenis makanan yang menjaga perut kenyang lebih lama saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan:

Kentang Rebus

Kentang
ilustrasi kentang/copyright Rawpixel

1. Kentang Rebus

Kentang merupakan satu di antara bahan makanan pokok yang dapat menggantikan nasi. Kentang dapat disajikan denga direbus atau digoreng.

Kentang mengandung banyak karbohidrat, serat, dan juga protein. Bahan makanan ini hampir tidak mengandung lemak. kentang yang direbus dengan tidak mengupas kulitnya akan memberikan manfaat dari berbagai nutrisi yang di kandungnya.

Mengonsumsi kentang rebus yang tidak dikupas kulitnya saat sahur, dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, berkat serat dan berbagai nutrisi lainnya yang terkandung dalam kentang.

2. Telur

Telur merupakan bahan makanan sehat dan memiliki nutrisi yang cukup banyak. Telur sangat sering dijadikan sarapan, dalam bentuk telur goreng maupun rebus.

Telur menjadi sumber protein tinggi dan terbukti dapat mengenyangkan perut dalam waktu yang lebih lama.

Penelitian yang dilakukan oleh Pennington Biomedical Research Center mengatakan bahwa telur dapat menekan hormon ghrelin, sebuah hormon yang bisa merangsang otak untuk merasa lapar dan memiliki keinginan untuk makan.

Apel

Buah Apel
ilustrasi buah apel/Photo by Shelley Pauls on Unsplash

3. Apel

Apel adalah satu di antara buah favorit yang sering dijadikan sebagai makanan pencuci mulut atau camilan saat perut merasa lapar.

Buah apel mengandung banyak serat dan air yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama ketika mengonsumsinya. Apel juga cukup rendah kalori.

Setiap apel yang memiliki ukuran sedang, mengandung kurang lebih 4,4 gram. Mengonsumsi apel sebelum menyantap hidangan utama saat sahur, dapat menjaga perut Anda kenyang lebih lama.

4. Alpukat

Buah alpukat cukup terkenal dengan berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya dan juga berbagai manfaat yang dapat menjaga kesehatan tubuh.

Alpukat mengandung protein dan lemak nabati yang tinggi, sehingga mengonsumsi alpukat dengan porsi yang cukup dapat membuat perut Anda merasa kenyang lebih lama.

Anda dapat memakan alpukat saat sahur dalam berbagai bentuk/ Anda dapat menjadikannya sebagai tambahan di atas roti gandum atau memakannya secara langsung.

5. Sayuran non-Pati

Sayuran non-pati adalah satu di antara jenis sayuran yang memiliki kandungan air dan juga serat yang cukup tinggi. Beberapa di antara sayuran tersebut adalah brokoli, mentimun, bayam, kol, dan wortel.

Mengonsumsi berbagai sayuran tersebut saat sahur dapat menjaga perut Anda kenyang lebih lama, berkat kandungan serat dan juga air yang dapat memenuhi kebutuhan pangan Anda.

Anda dapat memakan berbagai sayuran tersebut dalam kondisi mentah sebagai camilan atau memasaknya sebagai campuran sup, salad, atau campuran tumis.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Rheza Aditya Gradianto/Editor: Aning Jati, published 21/4/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya