Takkan Berhenti Total dari Bulutangkis, Tontowi Ahmad Buka Peluang Main Profesional

Tontowi Ahmad mengatakan tak akan sepenuhnya meninggalkan dunia bulutangkis meskipun sudah mundur dari tim nasional Indonesia.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Mei 2020, 07:45 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 07:45 WIB
Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu
Pebulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad usai melawan Seo Seung Jae/Chae Yujung (Korea Selatan) pada babak pertama ganda campuran Indonesia Master 2020 di Istora GBK, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pertandingan tidak dilanjutkan karena Chae Yujung cedera. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta Tontowi Ahmad sudah resmi menyatakan mundur dari tim pelatnas bulutangkis PBSI Indonesia, Senin (18/5/2020). Namun, pemain ganda campuran tersebut mengatakan tak akan sepenuhnya meninggalkan dunia bulutangkis. 

Dalam acara live di Instagram PB Djarum bersama Yuni Kartika, Selasa (19/5/2020), Tontowi Ahmad mengatakan hanya pensiun dari turnamen-turnamen internasional dan Pelatnas. Namun, dia masih akan bersinggungan dengan dunia bulutangkis dan membuka kemungkinan main profesional. 

"Kalau berhenti total tidak, saya masih latihan-latihan. Yang jelas pensiun dari turnamen-turnamen internasional dan pelatnas," kata Tontowi. 

"Kalau ada tawaran dari liga-liga misalnya Liga India, saya masih mikir-mikir. Apalagi kalau bisa pasangan sama Ci Butet (Liliyana Natsir)," imbuh pemain yang kini berusia 32 tahun tersebut, sembari tertawa.  

Tontowi Ahmad bahkan mengaku sudah beberapa kali membujuk Liliyana untuk mau kembali ke lapangan dan menerima tawaran main di liga-liga profesional bersama dirinya. 

"Kadang-kadang latihan bareng, tapi jarang. Kadang-kadang saya ngeledek Ci Butet, bilang kalau ada tawaran liga kami ambil saja," ujar Owi.

"Kemudian Ci Butet bilang 'ah kamu ngaco, aku sudah berat gini'. Terus saya bilang yang penting Ci Butet tinggal servis, saya yang smeh," imbuh Tontowi Ahmad. 

 

Kans Jadi Pelatih

Indonesia Masters 2019
Pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, saat melawan wakil Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, pada laga Indonesia Masters 2019 di Istora, Jakarta, Minggu (27/1). Tontowi/Liliyana kalah 21-19, 19-21, 16-21. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain tertarik main-main di liga profesional, Tontowi Ahmad juga tidak menutup kemungkinan untuk menjadi pelatih suatu hari nanti. Namun, dia menegaskan belum ada tawaran dari mana pun. 

"Kalau mau jadi pelatih saya tidak menutup kemungkinan. Tapi, yang jelas saya ingin melatih anak saya. Itu pun jika mereka mau dan ingin main bulutangkis. Tapi kalau tidak ya tidak memaksakan," imbuh Tontowi. 

Tontowi menambahkan rencana main di liga maupun yang lain tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Dia ingin lebih dulu menikmati masa-masa pensiunnya terlebih dahulu. 

Dia mengaku ingin mengajak keluarganya berlibur ke Korea Selatan juga ke Birmingham, yang menjadi venue All England. Tentu saja rencana itu baru bisa direalisasikan jika pandemi virus corona sudah berakhir. 

"Istri saya kan suka drakor (drama Korea) jadi pengin liburan ke Korsel. Selain itu pengin ngajak keluarga nonton All England tahun depan. Tujuannya untuk menunjukkan kepada mereka tempat dulu saya berjuang," kata Tontowi Ahmad.

 

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Yus Mei Sawitri, published 19/5/2020)

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya