Solskjaer Tak Ragu Singkirkan Pengaruh Negatif dari Skuat MU

Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, mengaku tidak ragu untuk menyingkirkan pengaruh negatif dari skuat asuhannya demi kebaikan tim.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 22 Mei 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2020, 16:00 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Bournemouth pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (30/12). MU menang 4-1 atas Bournemouth. (AP/Martin Rickett)
Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer. (AP/Martin Rickett)

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, mengaku tidak ragu untuk menyingkirkan pengaruh negatif dari skuat asuhannya demi kebaikan tim.

Saat ini, Solskjaer tengah melakukan perubahan budaya di klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Dia juga tidak ingin ada pemain yang memiliki agenda pribadi.

Sejak menangani MU pada Desember 2018, Solskjaer mengalami perubahan besar dalam susunan pemain di timnya. Tapi, pelatih berpaspor Norwegia itu mengaku jauh lebih bahagia dengan komposisi timnya sekarang setelah menggaet pemain seperti seperti Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, Daniel James dan Bruno Fernandes.

"Kepribadian sangat penting. Kami adalah tim dalam lingkungan tim," ujar Solskjaer dalam wawancara dengan Fanzone United We Stand, seperti dilansir AFP.

"Kami ingin pemain memiliki sedikit ego dan keunggulan tetapi mereka harus mampu beradaptasi. Para pemain mulai dengan pemikiran negatif, sedangkan sekarang ini adalah pemikiran positif," jelas pelatih berusia 47 tahun ini.

Mantan pelatih Cardiff City ini menyatakan, terdapat beberapa hal yang tidak dia sukai di MU musim lalu, karena beberapa pemain dengan agenda pribadi yang tidak terwujud sampai musim panas.

Belajar Banyak

Manchester United Vs Watford
Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer. (AP/Martin Rickett)

"Akan selalu ada pemain yang ingin bermain lebih banyak di sepak bola, tetapi jika sebuah tim ingin sukses, maka para pemain harus tersedia di waktu yang berbeda," papar Solskjaer.

Namun, Solskjaer menyatakan bahwa dia belajar lebih banyak tentang pemain yang dapat dia percayai dan andalkan ketika Manchester United tampil buruk pada akhir musim pertamanya.

Masa-Masa Sulit

"Saat Anda menang, segalanya mudah. ​​Justru ketika Anda tertekan dalam masa-masa sulit, Anda dapat melihat siapa yang Anda inginkan dan yang memiliki mentalitas yang tepat," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya