Jakarta - Premier Leaguemusim ini menjadi pergelaran ke-28 kompetisi kasta tertinggi Inggris yang dimulai pada 1992. Dalam sejarah perjalanannya yang hampir tiga dekade, Manchester United masih menjadi yang paling banyak meraih gelar juara.
Sepanjang 27 edisi Premier League yang sudah tuntas hingga 2019, tercatat hanya ada enam klub yang berhasil menjadi juara. Manchester United menjadi yang paling superior dengan torehan 13 kali menjadi juara.
Sementara di posisi kedua ada Chelsea yang tercatat sudah lima kali menjadi juara, diikuti oleh Manchester City yang menjadi sebuah tim kuat nan kaya raya dalam satu dekade terakhir dengan torehan empat gelar juara Premier League.
Advertisement
Arsenal yang menjadi bebuyutan Manchester United baru mencatat tiga gelar juara Premier League, di mana gelar terakhir mereka diraih saat mencatatkan sejarah dengan predikat Invincibles atau tak terkalahkan pada 2003-2004. Sementara dua gelar juara Premier League tersisa masing-masing diraih oleh Blackburn Rovers dan Leicester City.
Dengan hanya enam klub tersebut yang berhasil meraih gelar juara, tentu bisa dibayangkan sulitnya tim-tim langganan Premier League lain seperti Liverpool, Tottenham Hotspur, Everton, atau Newcastle United, sangat sulit untuk bisa merasakan berada di puncak klasemen.
Selama 28 edisi berjalan, Premier League juga melahirkan begitu banyak bintang lapangan hijau yang hebat. Sebut saja Alan Shearer yang merupakan legenda dari Newcastle United.
Alan Shearer tercatat menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Premier League dengan 260 gol. Tentu jumlah tersebut bukan hanya bersama Newcastle United, tapi juga dengan Southampton dan Blackburn Rovers yang dibawanya menjadi juara pada Premier League 1994-1995.
Selain Alan Shearer, ada juga Gareth Barry yang tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Premier League, yaitu 653 pertandingan antara 1998 hingga saat ini, mulai dari Aston Villa, Manchester City, Everton, dan kini di West Bromwich Albion.
Begitu banyak pemain-pemain hebat yang tampil di Premier League kali ini Bola.com mengulas komposisi pemain terbaik yang ada di empat tim peraih gelar juara terbanyak Premier League, mulai dari Manchester United, Chelsea, Manchester City, dan Arsenal, seperti dilansir dari BBC Sport.
Manchester United
Sebagai peraih 13 kali juara Premier League, Manchester United tentu memiliki begitu banyak pemain yang layak untuk masuk dalam komposisi 11 pemain terbaik. Namun, yang menarik BBC Sport tak memasukkan nama Eric Cantona dalam komposisi terbaik yang dipilih dari survey kepada pembaca.
Dengan formasi 4-3-3, Eric Cantona tentu bisa masuk dalam susunan tersebut, di mana tetap ada 58 persen dari total pemilih yang menyebut namanya. Namun, Cantona kalah dari Wayne Rooney yang mendapatkan 60 persen. Sementara dua posisi di lini depan lain dimiliki oleh Cristiano Ronaldo yang mendapat 86 persen dan Ryan Giggs yang mendapatkan 90 persen.
Bicara soal lini tengah, David Beckham, Roy Keane, dan Paul Scholes menjadi pilihan terbanyak. Sementara di lini belakang ada duet Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic di pusat pertahanan dan Gary Neville serta Denis Irwin di masing-masing sayap pertahanan. Sementara di bawah mistar gawang sudah tentu ada Peter Schmeichel.
Advertisement
Chelsea
Dengan catatan lima kali menjadi juara Premier League yang diraih oleh Chelsea, tidak sulit bagi para penggemar untuk memilih tim terbaik mereka. Kiper asal Republik Ceko, Petr Cech, tidak terbantahkan menjadi pemain yang paling banyak dipilih, dengan mendapatkan 98 persen, sedikit lebih baik dari John Terry, Didier Drogba, dan Frank Lampard yang meraih 97 persen.
Artinya, selain Petr Cech yang berada di bawah mistar gawang The Blues untuk komposisi pemain terbaik ini, John Terry menjadi satu dari empat pemain yang berada lini pertahanan. Terry berduet dengan Ricardo Carvalho di pusat pertahanan, dibantu Branislav Ivanovic dan Ashley Cole di sisi sayap pertahanan.
Sementara di lini tengah, sudah pasti ada Frank Lampard. Selain mantan pemain Chelsea yang kini menjabat sebagai manajer The Blues itu, ada Claude Makalele dan N'Golo Kante yang sampai saat ini masih aktif bermain bersama The Blues.
Bicara lini depan, tentu sudah ada Didier Drogba yang meraih 97 persen. Bersama pemain asal Gading itu, ada Eden Hazard dan Arjen Robben yang mendapatkan cukup banyak suara untuk berada di lini depan tim terbaik The Blues.
Manchester City
Beralih ke Manchester City, klub kaya Inggris dalam satu dekade terakhir yang berhasil meraih gelar juara Premier League pertamanya pada musim 2011-2012 dan kini berstatus sebagai juara bertahan karena keberhasilan mereka menjadi yang terbaik pada musim lalu.
Dari hasil survey, 99 persen pilihan diraih oleh Sergio Aguero yang mengisi lini depan The Citizens. Bersama Aguero ada Carlos Teves dan Raheem Sterling yang berada di dua sisi sayap.
Sementara itu, di lini tengah ada nama David Silva, Yaya Toure, dan Kevin de Bruyne. Gelandang asal Belgia yang sampai saat ini masih setia bersama Manchester City itu terpilih sampai 95 persen.
Sementara itu, duet di pusat pertahanan menjadi milik Vincent Kompany yang meraih 98 persen dan Aymeric Laporte yang meraih 79 persen. Kedua pemain itu ditemani oleh Pablo Zabaleta di sisi kanan pertahanan dan Aleksandar Kolarov di sisi sebaliknya. Penjaga gawang menjadi milik Ederson.
Advertisement
Arsenal
Arsenal tercatat tiga kali menjuarai Premier League, yaitu pada musim 1997-1998, 2001-2002, dan 2003-2004. Berada di bawah asuhan Arsene Wenger pada saat itu, The Gunners memang menjadi tim kuat dari London.
Raihan teristimewa Arsenal terjadi pada musim 2003-2004 yang menjadi terakhir kalinya mereka menjuarai Premier League. Saat itu The Gunners berhasil menyabet predikat The Invincibles karena tidak terkalahkan dalam satu musim penuh.
Tentu bisa dibayangkan bahwa dari hasil pilihan yang masuk, hampir semua pemain yang ada datang di era kejayaan Arsenal itu. David Seaman yang merupakan kiper terbaik Timnas Inggris pada masanya, berada di bawah mistar gawang dengan total pilihan 87 persen.
Sementara duet di pusat pertahanan menjadi milik mantan kapten Arsenal, Tony Adams dan Sol Campbell. Mereka ditemani oleh Dixon dan Ashley Cole yang berada di sayap kanan dan kiri. Bicara soal lini pertahanan Tony Adams memang sangat layak masuk dalam komposisi terbaik The Gunners, di mana ia mendapatkan 92 persen.
Satu hal yang menarik, Ashley Cole mendapatkan 85 persen bersama Arsenal karena berhasil meraih dua gelar juara Premier League bersama The Gunners sebelum mendapatkan satu lagi bersama Chelsea yang membuatnya juga mendapatkan tempat sebagai satu dari 11 pemain terbaik The Blues.
Beralih ke lini tengah ada Robert Pires, Patrick Vieira, dan Fredik Ljungberg. Sementara di lini depan ada tiga legenda The Gunners yang tidak bisa terbantahkan, Thiery Henry, Dennis Bergkamp, dan Ian Wright.
Sumber: BBC Sport
Disadur dari Bola.com (Benediktus Gerendo Pradigdo)