MU Gagal Mendominasi Liga Champions karena Barcelona dan Real Madrid

MU mungkin telah memenangkan lebih banyak trofi Liga Champions jika tidak ada Barcelona dan Real Madrid.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 02 Jun 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 09:00 WIB
Paul Scholes
Paul Scholes (Stefanus Ian/AFP)

Liputan6.com, Manchester - Pual Scholes mengangkat 11 gelar Liga Inggris selama hampir 20 kariernya bersama Manchester United (MU). Namun, ia hanya memenangkan dua trofi Liga Champions dalam jangka waktu itu.

Scholes mengatakan MU seharusnya bisa memenangkan lebih banyak trofi Liga Champions. Tetapi, hal tersebut tidak bisa terjadi karena ada tim yang luar biasa, seperti Real Madrid dan Barcelona khususnya di bawah asuhan Pep Guardiola.

MU meraih trofi Liga Champions pada 1999 dan 2008. Lantas, tim yang dilatih Sir Alex Ferguson ketika itu kembali lolos ke final pada 2009 dan 2011. Namun, MU harus mengakui keunggulan Barcelona.

"Kami benar-benar kurang beruntung. Di era lain, mungkin kita sudah memenangkan empat, lima, atau enam Piala Eropa," kata Scholes kepada A Goal In One Podcast seperti dikutip dari Ronaldo.com.

"Tapi tim-tim yang ada di sekitar kamu saat itu - Anda melihat tim Barcelona Guardiola. Yesus, seberapa bagus mereka?" imbuh legenda MU tersebut.

 

Tim Terbaik

Final Liga Champions 2011
Pemain MU, Wayne Rooney (kiri) menghibur rekannya, Javier Hernandez usai MU dikalahkan Barcelona 1-3 di final Liga Champions 2010/11. (Zimbio)

Scholes menyebut Barcelona merupakan tim terbaik yang pernah ada. "Di lini tengah mereka memiliki Andres Iniesta, Xavi Hernandes, Sergio Busquets, dan Lionel Messi. Henry di sebelah kiri. Bagian tengah ada Gerard Pique dan Carlos Puyol," ucapnya.

"Tanpa keraguan, mereka adalah tim terbaik yang pernah saya lawan. Mereka adalah salah satu tim terbaik yang pernah ada," tutur Scholes.

Real Madrid

Selain Barcelona, Scholes juga menyebut Real Madrid sebagai tim yang membuat MU sulit mendominasi di Eropa.

"Jika saya melihat lebih jauh ke belakang saya memikirkan Real Madrid yang kami lawan," kata pria berusia 45 tahun itu.

"Kami benar-benar babak belur di Bernabeu satu tahun. 3-1 itu di pertandingan pertama, tapi tim yang luar biasa. Tidak jauh dari tim Barcelona itu."

"Kami menghadapi beberapa tim konyol. Kami baik-baik saja melawan mereka, tetapi Barcelona hanya memiliki keunggulan atas tim Real Madrid yang hebat itu," pungkas Scholes.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya