Ryan Giggs Pernah Didamprat Sir Alex Ferguson Gara-gara Minta Jatah Mobil

Legenda Manchester United Ryan Giggs, mengaku pernah dikerjai rekan setimnya, Bryan Robson, hingga didamprat Sir Alex Ferguson.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Jun 2020, 19:25 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2020, 19:25 WIB
sir alex ferguson - ryan giggs
Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson (kiri), bersama Ryan Giggs (kanan). (AFP/Rajesh Jantilal)

Manchester - Ryan Giggs mengaku pernah dikerjai rekan setimnya sekaligus seniornya di Manchester United, Bryan Robson. Gara-gara percaya prank Robson, ia kena marah sang manajer, Sir Alex Ferguson.  

Saat itu, Robson mengerjai Ryan Giggs dengan mengatakan sang pemain sudah berhak mendapat jatah mobil klub. Giggs diminta Robbo, panggilan Robson, untuk meminta mobil langsung kepada Ferguson. 

Giggs rupanya langsung percaya begitu saja dengan kata-kata Robson. Bukannya mendapat mobil, pemain asal Wales itu malah kena semprot sang manajer. 

"Hal pertama yang melintas di benak saya adalah wajah merah si bos, melotot ke saya, dan seperti ingin melemparkan saya melalui jendela," kata Giggs mengenang cerita lucu tersebut di The Official Manchester United Podcast, seperti dilansir Daily Star, Minggu (7/6/2020).

Seperti apa momen konyol Giggs yang membuat Ferguson meledak marah?   

"Saat itu saya sudah bermain 20 hingga 25 laga untuk United. Robbo sebelumya tidak pernah bercanda yang tidak-tidak. Jadi saya memercayainya. Saya bilang 'Robbo setiap orang mendapat mobil klub'. Sepertinya saat itu mobilnya Volkswagen Passats dan Audi," kenang  Giggs. 

"Saya kemudian bilang lagi ke Robbo 'Saya sudah memainkan 25 laga sekarang'. Dia menjawab "Ya, saya rasa kamu harus menemui manajer. Bilang kepadanya kamu sudah bermain 25 laga dan memberikan mobil kepadamu'," imbuh Ryan Giggs tentang pernyataan Robbo saat itu. 

 

Hampir Dilempar dari Pintu

Pemain Asing Dengan Jumlah Gol Terbanyak
Ryan Giggs (Wales). (AFP/Paul Ellis)

Tanpa berpikir panjang Ryan Giggs langsung mendatangi kantor Sir Alex Ferguson. Tujuannya tak lain meminta jatah mobil klub karena merasa sudah berhak. Seperti apa reaksi Ferguson. 

"Jadi saya mengetuk pintu dan berkata kepada manajer, 'Dengarlah bos. Saya sudah bermain 25 pertandingan sekarang. Jadi, saya sudah mapan. Bagaimana tentang mobil klub'?" urai Giggs.  

"Di tengah-tengah pernyataan saya, saya bisa melihat raut wajahnya berubah. Dan ketika saya bilang soal mobil klub, wajahnya menjadi merah dan mulai mengumpat ke saya." 

"Dia bilang 'Mobil klub? Kamu bahkan tidak akan mendapat sepeda klub. Keluar dari kantor ini sekarang, sebelum saya melemparmu." 

"Ketika saya membuka pintu, setengah dari tim utama sudah di luar pintu. Mereka mendengarkan dan mencari tahu apa yang terjadi. Anda harus banyak belajar!," imbuh Giggs. 

Sumber: Daily Star 

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Yus Mei Sawitri, Published 8/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya